Ahok Mengapresiasi Partisipasi Warga Jakarta dalam Pilkada 2017

TEMPO | 17 Februari 2017 | 17:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi warga Jakarta yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari lalu. Apalagi ada peningkatan drastis partisipasi jumlah pemilih tahun ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.

"Ya, bagus. Artinya masyarakat makin sadar untuk memberikan hak suaranya," ucap Ahok di Balai Kota, Jumat, 17 Februari 2017.

Terkait dengan jumlah partisipasi pemilih, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Darwis M. Adji membenarkan adanya peningkatan jumlah pemilih. Berdasarkan pemantauan dan pengawalan Kesbangpol, tingkat partisipasi warga DKI Jakarta mencapai 78,1 persen.

Jika dibandingkan dengan pilkada 2012, tingkat partisipasi warga DKI Jakarta bahkan tak sampai 70 persen, yaitu hanya mencapai 68 persen. Menurut Darwis, salah faktor yang membuat partisipasi meningkat adalah kenaikan pemilih dari warga yang tinggal di permukiman mewah. Selama ini mereka enggan memilih.

Warga Jakarta yang berdomisili di luar negeri pun tak sedikit yang pulang khusus untuk memilih. Berdasarkan pantauan Kesbangpol, rata-rata pemilih menggunakan KTP elektronik dan kartu keluarga. Mereka juga terpantau banyak memilih pada satu jam terakhir.

Ahok menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya masalah di lapangan selama pemilihan berlangsung masih terjadi, seperti kekurangan surat suara, daftar pemilih tak tercantum, dan sebagainya. Namun, Ahok meyakini permasalahan tersebut bisa ditangani dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Saya kira KPU bisa atasi. Memang dari dulu di Komisi II (DPRD) selalu begitu. Ini pengalaman di tahun 2007 di Bangka Belitung juga sama," ujar Ahok.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait