Bradley Cooper, Debut Menjadi Sutradara Lewat Film A Star Is Born
TABLOIDBINTANG.COM - A Star Is Born menjadi pertaruhan Bradley Cooper (43). Lewat film drama musikal ini, ia debut sebagai sutradara sekaligus aktor utama. Lawan mainnya, Lady Gaga (32), juga baru kali ini menjadi pemeran utama di layar lebar. Meski sempat diragukan, Bradley kini kebanjiran pujian.
Jalan cerita A Star Is Born digemari kritikus. Akting Bradley sebagai musisi alkoholik diacungi jempol. Sanjungan bertambah karena Bradley memamerkan suara merdunya di film ulang buat ini.
Sejumlah kritikus meramalkan Bradley akan masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Oscar tahun depan. Kisah sukses ini bermula dari keberanian Bradley menjadi sutradara. Awalnya, bintang film American Sniper (2014) ini diragukan orang terdekatnya.
“Orang yang saya sayangi, yang peduli pada saya, memberi tahu agar saya tidak menyutradarai A Star Is Born. Mereka bilang akan terlalu sulit dan saya seharusnya mulai dengan bagian yang lebih mudah. Untungnya, saya tidak mendengarkan mereka,” beber lawan main Jennifer Lawrence di film Silver Linings Playbook ini.
Sejak lama, Bradley ingin menjadi sutradara. Tak percaya diri, aktor kelahiran 5 Januari ini terus memendam impiannya.
“Saya selalu ingin jadi sutradara. Selalu. Jadi ini tentang bagaimana menghadapi rasa takut. Saya berkata jika pada usia 40 tahun tidak mencoba, saya akan sangat kecewa,” Bradley menyambung. Keyakinannya menguat setelah mendengar suara Lady Gaga.
Hadir dalam sebuah acara, Bradley menyaksikan Gaga melantunkan “La Vie en Rose.” Bradley yang kurang familier dengan karakter vokal Gaga langsung jatuh hati. Keesokan harinya, ia menghubungi agen Gaga dan beberapa hari kemudian, mengunjungi sang diva di rumahnya. Kali pertama tatap muka, keduanya mencoba berduet. Suara merdu Bradley langsung mencuri perhatian Gaga.
“Ketika saya mendengar betapa emosionalnya suara Bradley, saya tahu film ini akan sukses,” ungkap pencetak hit “Born This Way” dan “Bad Romance.”
(yuri / gur)