Black Panther Beraksen Afrika, Chadwick Boseman Sempat Diprotes
TABLOIDBINTANG.COM - Chadwick Boseman berbagi cerita tentang aksennya dalam film Black Panther. Berbeda dengan superhero Marvel lain, Black Panther berbicara dengan aksen Afrika.
Aksi Chadwick Boseman menggunakan aksen Afrika untuk Black Panther ternyata membutuhkan proses panjang. Menurut Chadwick Boseman, ada beberapa pihak yang keberatan tentang aksen tersebut.
"Ada masa ketika orang-orang menanyakan pertanyaan kepada saya jika penonton bisa menikmati film dimana karakter utama berbicara dengan aksen tersebut," kata Chadwick Boseman seperti dilansir Daily Nation akhir Januari kemarin.
Chadwick Boseman tidak mengungkapkan siapa pihak yang memprotesnya. Sosok tersebut bukan berasal dari Marvel melainkan "pihak luar".
Namun, Chadwick Boseman tidak menghiraukan protes mereka. Chadwick Boseman yakin jika penonton tetap tertarik menonton Black Panther. "Saya bersikeras bahwa itu tidak benar," lanjut Chadwick Boseman.
Kehadiran aksen Afrika justru menjadi daya tarik tersendiri untuk Black Panther. Menurut Chadwick Boseman, aksen Afrika tidak kalah indah dengan negara lain.
"Intonasi dan melodi dalam aksen Afrika menghadirkan nuansa klasik. Ini sama seperti aksen Inggris atau negara-negara Eropa lain," ujar Chadwick Boseman.
Keputusan Chadwick Boseman memakai aksen Afrika untuk Black Panther terbilang wajar. Pasalnya, film ini memang mengambil latar belakang cerita sebuah negara di benua Afrika bernama Wakanda.
Black Panther tayang di Indonesia mulai Rabu (14/2). Film ini bercerita tentang aksi Chadwick Boseman mengemban tugas sebagai seorang raja bernama T'Challa dan superhero dengan julukan Black Panther.
(dira/ray)