Kata Gandhi Fernando, Cerita "Tuyul Part 1" Sudah Matang untuk Trilogi
TABLOIDBINTANG.COM - Di mata seorang produser, sebelum memutuskan untuk menggarap sebuah film, yang pertama terbayang adalah prediksi laku atau tidaknya film yang akan dieksekusi.
Pertimbangan semacam itu wajar, mengingat pembuatan satu film memakan dana hingga miliaran rupiah. Mereka pun pasti berpikir, apakah dana yang diinvestasikan akan balik lagi atau tidak.
Tak seperti kebanyakan produser, Gandhi Fernando yang menggarap film bertajuk "Tuyul Part 1" tidak terlalu memikirkan hal itu. Laku atau tidak film produksi Renee Pictures ini di pasaran, dia mengaku akan tetap menggarap triloginya, part 2 dan part 3.
"Rencananya kita mau bikin film ini sebuah trilogi, karena ceritanya memang sudah matang untuk trilogi. Meski (penjualannya) tidak bagus, kita akan tetap bikin part 2 dan part 3," tegasnya di preview film "Tuyul Part 1", di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/4).
Para pemain yang terlibat di film ini: Dinda Kanya Dewi, Citra Prima, Ingrid Widjanarko dan Karina Nadila. Sementara sang sutradara dan produser (Billy Christian dan Gandhi Fernando) juga terlibat dalam film yang rencananya mulai tayang 9 April.
Dinda Kanya Dewi mengungkapkan tantangan terlibat dalam film berdurasi 120 menit ini. Dia merasa kesulitan memerankan seorang perempuan hamil lantaran belum pernah merasakan kehamilan.
Ingrid Widjanarko di tempat yang sama juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam film bergenre horor ini.
"Saya kan seorang komedian. Kesulitan saya, komedian biasanya banyak gerak. Nah di sini tidak banyak gerak, harus ditahan-tahan, gitu," ungkapnya.
"Tuyul Part 1" berusaha menampilkan sosok tuyul semirip mungkin. Produser dan sutradara pun melakukan observasi secara mendalam sebelum menggarap filmnya.
(Man/yb)