Bintang Pantura Puncaki Rating, Akankah Susul Sukses D'Academy 2?
TABLOIDBINTANG.COM - INDOSIAR mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Setelah acara cari bakat D'Academy 2 masuk babak konser final 5 besar dan tayang mingguan, Indosiar menghadirkan program ajang cari bakat yang masih bergenre musik dangdut, Bintang Pantura.
Pekan pertama penayangannya terbilang cukup baik. Bagaimana rating tiga hari pertama? Selengkapnya, pertama Anda baca di tabloidbintang.com.
Tak perlu waktu lama bagi Bintang Pantura merasakan jadi acara paling banyak ditonton. Pada episode 3 yang tayang Rabu (29/4), Bintang Pantura memuncaki klasemen rating dengan perolehan TVR 4,3 dan TVS 20,8. Pada parameter ABC, Bintang Pantura hanya kalah dari Samson & Dahlia yang kemarin berada di posisi 2 dengan TVR 4,3 dan TVS 16,4.
Bintang Pantura debut pada Senin di posisi 3 dengan TVR 4,3 dan TVS 21,6. Selasa, melorot ke posisi 4 dengan TVR 3,7 dan TVS 17,8. Namun pada Rabu, posisinya kembali membaik dan memuncaki rating—meski jika dilihat dari TVS masih lebih tinggi episode perdana.
Sama-sama kontes dangdut, Bintang Pantura memiliki perbedaan cukup signifikan dengan D'Academy 2. Bintang Pantura mengadopsi sistem penjurian The Voice. Peserta tampil, kemudian mentor (Iis Dahlia, Inul Daratista, Beniqno dan Saipul Jamil) memberikan lampu hijau. Jika ada lebih dari satu mentor yang menyalakan lampu hijau, peserta boleh memilih akan menjadi murid siapa.
Tentu, gontok-gontokan antar-juri merebut hati peserta menjadi bumbu seru yang tidak dimiliki D'Academy 2. Sistem penjurian seperti ini sepertinya cukup segar bagi pemirsa. Namun ada baiknya Indosiar tidak terlena. Meski aturan mainnya beda, tetap saja Bintang Pantura merupakan talent search dangdut, sejenis dengan D'Academy 2. Jangan sampai seperti AFI 1-6 yang dulu tayang tanpa jeda dan perlahan ditinggalkan penonton.
(ray/yb)