Unggah Foto Anak Dibawa ke Psikolog, Tsania Marwa: Hati Saya Hancur (Lagi)
TABLOIDBINTANG.COM - Tsania Marwa kembali menuangkan kesedihan setelah hampir enam bulan tak bisa menemui Syarief Muhammad Fajri, buah hati dari pernikahan dengan Atalarik Syach yang berusia 4 tahun.
Tasania Marwa menjelaskan hatinya terasa hancur tatkala melihat kiriman foto dari pengikutnya di Instagram yang menunjukan kondisi sang anak. Ia kemudian terlihat mengunggah kembali kiriman foto itu ke akun Instagramnya, Senin (25/9).
"Sudah 6 orang follower saya di instagram yang mengirimkam foto ini. Hati saya hancur (lagi). Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!! Tapi saya selama 6 bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu," tulis Tsania Marwa pada awal keterangan fotonya.
Dalam foto itu, terlihat Syarief dan seseorang tengah berada di suatu tempat, keduanya terlihat duduk membelakangi kamera. Dari keterangan yang dibuat Tsania Marwa, diketahui jika putranya tengah bersama seorang psikolog anak. Tsania Marwa pun terlihat bertanya-tanya mengapa putranya sampai harus bertemu seorang psikolog.
"Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi). Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami "goncang" batin?" ungkap Tsania.
"Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA! Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di media sosial, tapi maksud postingan saya ini adalah ingin menyampaikan pesan ke Ibu Psikolog di foto ini : Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4 tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu," lanjut Tsania Marwa.
Tsania Marwa menekankan sejak berpisah dengan Atalarik Syach, cukup kesulitan bertemu dengan dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
"Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih," tutup Tsania Marwa dalam keterangannya.
Majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mengabulkan gugatan cerai Tsania Marwa atas Atalarik Syach. Dalam proses ceri itu Tsania Marwa gagal mendapatkan hak asuh anak. Majelis hakim kemudian memutuskan hak asuh anak jatuh ke Atalarik.
(gst/yb)
