The White Tiger Bikin Aktor India Adarsh Gourav Meroket Hingga Disandingkan dengan Tom Hanks

Vallesca Souisa | 17 Februari 2021 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Adarsh Gourav (26). Aktor India ini mungkin belum terlalu familiar di telinga Anda. Ia baru mendapat perhatian dunia sebulan terakhir, sejak The White Tiger—film yang diproduseri Priyanka Chopra—menjadi film terpopuler Netflix di seluruh dunia. Siapa sih, aktor bertubuh kurus ini?

Dunia mengenalnya sebagai Balram Halwai. Pria miskin dari kampung Laxangardh di India. Dekil, ceking, berpendidikan rendah, norak, dan lusuh, inilah potret Balram. Meski miskin, Balram punya tekad mengubah nasib dengan menjadi sopir di keluarga kaya yang korup dari kampungnya. Isu kesenjagan sosial dan kasta di India mewarnai film yang berdurasi dua jam lebih.

Penampilannya sebagai sopir yang ngenes tapi kemudian oportunis, menuai pujian internasional. Majalah Variety menjulukinya “Si kecil Marvel”. Media The Wall Street Journal membuat ulasan kalau Adarsh mampu menunjukkan beragam emosi sepanjang film dengan sangat meyakinkan, “Dia seperti atlet elit, yang stabil memainkan emosi dan moodnya sepanjang film.”

Ekpresinya benar-benar kuat, di setiap pergolakan batin tokoh Balram. Padahal kalau dibandingkan lawan mainnya di film ini, Priyanka Chopra dan Raj Kumar Rao, Adarsh hanyalah pendatang baru di industri Bollwood. Anak kemarin sore, yang tetiba ketiban peran utama dan film itu meledak!

Adarsh Gourav pernah kedapatan peran kecil di film My Name Is Khan (2010) bersama Shah Rukh Khan, serta berkesempatan satu frame dengan Sridevi di film Mom (2017). Totalitas mendalam sebagai Balram, mengantar Adarsh dalam jajaran nominee Aktor Terbaik di ajang penghargaan Independent Spirit Awards dan BAFTA Awards.

“Saya merasa sangat senang. Seperti mimpi rasanya, membaca nama saya ada di deretan aktor-aktor seperti Tom Hanks, Chadwick Boseman, Gary Oldman. Ini adalah artis-artis yang menjadi panutan saya, membuat saya ingin menjadi seorang aktor,” ungkap Adarsh. Untuk perannya ini, Adarsh enggak main-main melakukan riset, agar menghayati rasanya jadi kasta bawah yang kerja kasar, dan selalu diperlakukan kasar.

Adarsh meminta pada sang sutradara untuk tinggal di desa dan mencari kerja serabutan. “Tadinya saya mau tinggal di desa pedalaman. Tapi Ramin (sutradara), mengatakan saya cukup ke Delhi, dan menjajal jadi sopir taksi di sana. Rencan ini tak berhasil, karena enggak ada yang mau menyewa orang secara random tanpa pengalaman,” cerita Adarsh.

Akhirnya, Adarsh mencari kerjaan sebagai pelayan di toko jajanan murah di pinggiran jalan. Ini pun tak mudah awalnya. “Saat mencari pekerjaan ini, saya menggunakan nama Balram. Tapi mereka meminta KTP saya. Akhirnya enggak diterima juga. Sampai saya dapat kerjaan di pinggiran tempat jualan kudapan. Kerjaan saya mencuci piring, membersihkan tempat. Saya menjalani pekerjaan ini dua minggu, demi menghayati peran,” kenang Adarsh. Pantas, ya, melihat Adarsh di layar The White Tiger ini benar-benar ngenes, benar-benar menjiwai peran Balram si sopir.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa