Pengacara Korban Ungkap Bintang Bepanaah Pearl V Puri Mencabuli Anak 5 Tahun

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor Pearl V Puri--bintang serial Bepanaah--dibawa ke tahanan pengadilan seminggu yang lalu setelah dia dituduh dalam kasus pemerkosaan anak di bawah umur.

Pearl saat ini menjalani 14 hari tahanan yudisial seperti yang diarahkan oleh pengadilan Vasai. Sejak penangkapannya, beberapa Artis televisi keluar untuk mendukungnya. Ibu korban juga mengklaim bahwa aktor tersebut tidak bersalah dan bahwa suaminya mencari sensasi dan mengajukan kasus terhadap Pearl.

Kini Kabarnya, pengacara ayah korban kini telah merilis pernyataan Resmi kepada media.

“Aku, Tuan Ashish A. Dubey, pengacara ayah dari anak perempuan berusia 5 tahun dalam kasus Pearl V Puri ingin mengeluarkan pernyataan resmi atas nama klienku. Anak yang berusia 5 tahun itu berada dalam pengasuhan ibunya dan selama 5 bulan ayah tidak ada kontak sama sekali dengan anak tersebut. Suatu hari ketika sang ayah pergi ke sekolah untuk membayar biaya sekolahnya, anak itu berlari ke arah ayahnya dan berkata bahwa dia takut dan dia ingin pergi bersamanya,” ungkap pengacara. 

Melihat ketakutan di wajah anak itu, sang ayah membawanya pulang. Sesampainya di rumah, anak itu menceritakan apa yang terjadi padanya. Sang ayah segera memanggil polisi dan setelah pemeriksaan medis terhadap anak tersebut di rumah sakit Nair, dipastikan bahwa anak tersebut mengatakan yang sebenarnya bahwa telah terjadi pencabulan. Anak tersebut menamai tersangka dengan nama layarnya (Ragbir).

Sang ayah tidak menonton serial TV sehingga dia tidak mengenalnya sama sekali, dia juga tidak tahu bahwa Ragbir adalah nama layar seseorang. Setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa Ragbir adalah nama peran seorang aktor dan nama aslinya adalah Pearl V Puri.

Ketika gambar aktor lain yang berbeda diperlihatkan kepada gadis itu, gadis itu mengatakan tidak. Ketika gambar Ragbir (Pearl Puri) diperlihatkan, gadis itu mengkonfirmasi bahwa itu adalah dia.

Kemudian, polisi berbicara dengan gadis itu dan bahkan gadis itu disuruh menemui hakim sendirian untuk merekam 164 pernyataan. Bahkan di depan hakim, gadis itu membenarkan cerita yang sama dan mengidentifikasi orang yang sama. Gadis itu juga mengatakan kepada hakim bahwa dia segera melaporkan masalah itu kepada ibunya.