Hwang Minhyun NU'EST Diikuti 'Sasaeng' di Bandara, Fans: Ini Pelecehan Seksual

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang idola alias selebriti memang tak lepas dari penggemar. Namun jika ada penggemar yang terus mengikuti sang idola tentu hal itu telah melanggar batas privasi sang idola. Di Korea Selatan, penggemar seperti ini mendapat julukan 'sasaeng'.

Banyak kasus penguntitan para seleb yang dilakukan oleh para sasaeng ini. Dan baru-baru ini, Hwang Minhyun NU'EST yang mengalaminya saat sedang berada di sebuah bandara yang tidak disebutkan namanya. Seorang sasaeng mengikuti Hwang Minhyun selama berada di bandara. Sasaeng pun merekam aksinya saat mengikuti sang idola kemudian di-upload dalam Instagram Story-nya.

"Terima kasih karena telah memberitahuku bahwa kamu membenciku. Enggak apa-apa, aku punya waktu. Mari Bermain :)," tulis si sasaeng dalam postingan pertama tentang aksi penguntitan itu.

Nampaknya Hwang Minhyun NU'EST mengetahui bahwa dirinya diikuti oleh seseorang. Menurut si penguntit, lelaki yang pernah menjadi member Wanna One ini sempat melihat ke arahnya beberapa kali.

"Sangat menakutkan, dia (Hwang Minhyun) terus melihat belakang ke arahku, wtf." tulisnya. Tak berapa lama, sasaeng itu kembali menulis "Aku sangat yakin bahwa kamu menyadari kehadiranku. Kamu menatapku ketika kamu tiba (di bandara). Aku sangat takut," tulisnya.

Meski mengaku takut, sasaeng itu tetap melanjutkan aksi penguntitannya."F**k, you smells nice (si*l, kamu sangat wangi)," tulisnya lagi.

Melihat tulisan dan video penguntitan itu, para penggemar merasa khawatir dengan Hwang Minhyun NU'EST sekaligus mengatakan bahwa yang telah dilakukan oleh sang penguntit sangat keterlaluan dan tergolong dalam pelecehan seksual.

"Dia itu kenapa sih? Aku tak bisa mengerti mengapa dia bertindak seperti sasaeng," tulis seorang penggemar.

"Itu sangat keterlaluan dan mengganggu. Minhyun pasti merasa tidak nyaman," komentar penggemar lain.

"Itu adalah pelecehan seksual, Aku sampai merinding melihatnya," komentar warganet lain

"Kata 'Smells nice', pada dasarnya itu adalah pelecehan seksual," penggemar sependapat.

(ges / ray)