Begini Kronologis Perseteruan Kang Daniel Dengan LM Entertainment (bag 2)

TABLOIDBINTANG.COM - Selama ini media memberitakan perselisihan antara Kang Daniel dengan agensinya, LM Entertainment, secara sepotong-sepotong. Namun pada Selasa (02/04) media Dispatch merilis kronologi lengkap yang merangkum ujung pangkal permasalahan Kang Daniel dengan LM Entertainment.

Konflik antara Kang Daniel dan LM Entertainment semakin serius ketika Kang Daniel mengetahui ada kontrak bisnis kerjasama antara LM Entertainment dengan MMO Entertainment, agensi lama Kang Daniel sebelum berpindah ke LM Entertainment.

Pengacara Kang Daniel menyebutkan poin yang membuat sang artis keberatan adalah poin yang mengatakan, “Hak inti dari kontrak eksklusif, termasuk hak untuk memproduksi dan mendistribusikan konten musik, hak konser dan bisnis internasional, dan hak negosiasi mengenai aktivitas (Kang Daniel) di industri hiburan , akan secara eksklusif diberikan kepada pihak ketiga (MMO Entertainment). "

LM Entertainment berpendapat bahwa Kang Daniel dan ibunya telah mengetahui kemitraan bisnis antara LM dan MMO Entertainment. Selain itu, MMO Entertainment tidak memiliki kekuatan untuk menjalankan bisnis apa pun tanpa persetujuan dari LM Entertainment, CEO Gil Jong Hwa, dan Kang Daniel.

Dalam Pasal 3 kontrak tersebut dituliskan, “MMO harus menghormati pendapat agensi dan artis ketika menjalankan hak dan merencanakan bisnis. Ketika merencanakan dan melaksanakan album baru, konser, dan kegiatan hiburan, mereka harus disetujui sebelumnya oleh agensi dan (CEO) Gil Jong Hwa. Sedangkan pada pasal 4 kontrak disebutkan bahwa, “MMO memberikan hak eksklusif kepada agensi untuk berbagai tugas termasuk perencanaan, produksi, promosi kegiatan industri hiburan artis sehubungan dengan klausa ketiga Pasal 3.”

Intinya, MMO Entertainment menginvestasikan 1 miliar won (sekitar 12,5 miliar rupiah) di LM Entertainment setiap tahun, dan LM memberikan hak negosiasi kepada MMO Entertainment. Sedangkan hak manajemen Kang Daniel adalah milik LM Entertainment sepenuhnya.

Sebagai contoh, MMO Entertainment mengusulkan agar Kang Daniel menggelar jumpa penggemar dengan CJ ENM, tetapi syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh CJ ENM tidak memuaskan LM Entertainment. Alhasil, MMO harus mengikuti LM dan menandatangani kontrak jumpa penggemar dengan perusahaan lain. MMO tidak memiliki kekuatan untuk membuat kontrak jumpa penggemar tanpa persetujuan LM Entertainment dan Kang Daniel.

Diungkapkan pula bahwa rasio pembagian keuntungan antara LM Entertainment dan MMO Entertainment adalah 40 persen untuk LM Entertainment, 10 persen untuk MMO Entertainment, dan 50 persen untuk Kang Daniel.

(riz / ray)