5 Cara Jitu Memprediksi Masa Subur Wanita
TABLOIDBINTANG.COM - Ovulasi adalah peristiwa ketika telur yang sudah matang dilepaskan dari salah satu ovarium Anda. Jika telur Anda terbuahi oleh sperma dan menempel pada rahim, maka Anda akan hamil. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah mengidam-idamkan untuk memiliki buah hati, Anda harus bisa memprediksi waktu ovulasi.
Agar bisa hamil, wanita memiliki masa subur yakni dari lima hari sebelum ovulasi. Kesempatan Anda untuk hamil akan lebih besar jika Anda berhubungan intim mendekati tiga hari sebelum ovulasi.
Oleh karena itu, mengetahui kapan Anda berovulasi sangat penting. Berikut ini berbagai caranya.
1. Metode kalender
Jika siklus datang bulan Anda normal alias memiliki jumlah hari yang sama setiap bulannya, Anda bisa mencoba metode ini.
Untuk memprediksi kapan Anda hamil, hitung mundur 14 hari dari hari pertama haid yang Anda estimasikan akan terjadi di bulan berikutnya. Sebagai contoh, jika pada tanggal 1 adalah tanggal pertama Anda haid, dan tanggal 29 adalah tanggal pertama Anda haid kembali, berarti Anda akan sangat subur pada tanggal 10 hingga 15.
Meskipun tidak begitu akurat, metode ini adalah yang paling mudah untuk mengestimasikan masa subur Anda karena ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi.
Dalam berbagai penelitian, ovulasi setiap orang berbeda dan berkisar dari tujuh hingga 19 hari sebelum menstruasi jika perempuan itu memiliki siklus hadi 28 hari. Ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi.
Metode ini menjadi favorit karena mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya.
2. Menggunakan alat prediksi ovulasi
Dengan alat prediksi ovulasi, hormon Anda akan diperiksa. Biasanya, ada dua jenis alat prediksi ovulasi: yang pertama adalah dengan memeriksa urin, dan yang kedua adalah ludah. Keduanya bisa memberikan hasil positif untuk menentukan kapan Anda berovulasi.
Untuk alat prediksi menggunakan urin, bentuk dan cara pakainya mirip dengan test pack kehamilan. Sedangkkan alat prediksi berbasis ludah dilengkapi dengan mikroskop portabel. Anda bisa mendapatkan kedua jenis alat ini di apotek terdekat.
3. Temperatur suhu basal
Anda bisa mengetahui kapan Anda berovulasi dari basal body temperature (BBT)/ suhu tubuh basal. BBT adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau dalam keadaan istirahat (tidur). Anda bisa mengukurnya setiap pagi dengan menggunakan termometer dan mencatatnya. Suhu tubuh waktu ovulasi Anda akan naik menjadi 37-38 derajat Celcius.
4. Lendir serviks
Lendir serviks adalah keputihan yang terkadang Anda temukan pada pakaian dalam Anda. Biasanya dalam sebulan, Anda mungkin memiliki sedikit, atau mungkin lender serviks yang tebal dan lengket. Tapi dalam tiga sampai empat hari sebelum, selama, dan segera setelah ovulasi, Anda akan melihat adanya peningkatan lendir serviks dan perubahan teksturnya. Lendir menjadi jelas, licin, dan melar, seperti putih telur mentah.
5. Mencatat kram ringan
Beberapa wanita melaporkan bahwa mereka merasakan kram ringan atau nyeri perut, atau sakit punggung satu sisi sekitar waktu ovulasi. Sensasi ini dikenal sebagai mittelschmerz. Meskipun bukan cara yang tepat untuk menentukan kapan Anda berovulasi, mungkin akan sangat membantu jika mengetahui gejala ini (jika Anda memilikinya) saat menggunakan metode kalender, BBT, atau lendir serviks.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022