Perpaduan Budaya Kalimantan dengan Unsur Tionghoa dalam Karya Vielga Wennida

Ari Kurniawan | 26 November 2018 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Desainer Vielga Wennida ambil bagian dalam fashion show bertajuk Kondangan Peranakan Tionghoa ke-4, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, pekan kemarin. Acara ini jadi penutup untuk seluruh rangkaian acara Asperina sepanjang tahun 2018.

Kondangan Peranakan Tionghoa ke-4 sendiri dimeriahkan oleh pertunjukkan bertajuk Mozaik Budaya Peranakan Tionghoa Indonesia. Di sana ditampilkan kenakeragaman, kekayaan, dan keindahan seni budaya Indonesia yang dikemas dalam peragaan busana dari 12 desainer terkemuka Tanah Air.

Vielga dipercaya untuk menampilkan koleksi busana yang terinspirasi dari batik dan kain tradisional Kalimantan.  Vielga menampilkan unsur budaya Kalimantan yang dipadukan dengan bordir halus khas Tionghoa peranakan.

“Saya tetap menampilkan bordir halus karena itu merupakan ciri Tionghoa peranakan. Selain itu, pemilihan warnanya memang sengaja dipilih warna pastel dengan aksen bunga-bunga yang cantik. Bahannya sendiri saya memilih kain sifon yang melambai dan tipis,” ungkap Verlga dalam keterangan persnya.

“Bahan-bahan tersebut kemudian saya mix dengan batik tulis khas Kalimantan sehingga menjadi satu kesatuan antara atasan dan bawahannya,” timpalnya.

Lima koleksi busana Vielga berhasil memukau para tamu undangan dengan suguhan warna-warna pastel yang terlihat elegan.

“Saya biasanya menampilkan koleksi-koleksi kebaya, untuk acara ini saya mencoba sesuatu yang sedikit berbeda yakni, menampilkan kebaya encim yang lebih ke outter dan ready to wear. Jadi bisa dipakai ke pesta dan acara-acara kasual,” jelasnya.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan