Pakai Gaun di Karpet Merah Oscar 2019, Billy Porter Bilang Sudah Impikan Sejak Lama

TABLOIDBINTANG.COM - Karpet merah ajang Oscar 2019 selalu jadi sorotan. Pada ajang bergengsi tersebut biasanya jadi tempat para aktris atau pesohor wanita lainnya tampil cantik dalam balutan gaun termutakhir karya perancang ternama. Para aktor, biasanya lebih dinantikan sebagai obyek pelengkap foto dan wawancara. Pasalnya, tuksedo adalah standar normal yang mereka kenakan dari tahun ke tahun.

Tapi tahun ini ada yang berbeda, aktor dan penyanyi Billy Porter membuat gebrakan. Alih-alih memakainya jas dan celana bahan, Porter tampil menentang norma-norma mode. Ia melangkah di karpet merah dengan gaun yang luar biasa indah. Kostum kreasi desainer Christian Siriano memadukan atasan jaket tuksedo yang dirancang secara istimewa, dengan bawahan gaun beludru strapless rok penuh. Sebuah permainan tentang maskulinitas dan feminitas, penampilan yang menantang kode berpakaian Hollywood di ajang selevel Oscar.

Bagi aktor film Pose itu, pilihan fesyen tersebut bersifat sangat pribadi. Porter melakukan pendekatan tersebut untuk berdamai dengan identitasnya yang aneh dan bagaimana pilihan fesyennya telah menjadi alat yang kuat untuk ekspresi dan representasi dirinya.

“Saya selalu terinspirasi oleh mode.Saya tumbuh dengan penuh kasih, tetapi ada batas pada cara saya bisa mengekspresikan diri. Saat Anda berkulit hitam dan gay, kejantanan Anda pasti dipertanyakan. Saya berurusan dengan banyak perlakuan homofobia sehubungan dengan pilihan pakaian saya. Bahkan ketika saya mendapatkan kontrak kerja pertama di A&M Records, saya berusaha menyesuaikan diri dengan apa yang orang lain rasakan tentang saya,” tukas Porter. Ia mengakui melakukan hal tersebut untuk membiarkan bagian dirinya bebas.

Seperti dilansir Vogue, Porter memiliki keberanian untuk menantang status quo. “Saya percaya pria di karpet merah akan senang bermain lebih banyak. Industri ini menyamarkan dirinya sebagai inklusif, tetapi para aktor takut untuk bermain, karena jika mereka tampil sebagai sesuatu di luar status quo. Mereka mungkin akan dikatakan sebagai feminin, dan sebagai hasilnya, mereka tidak akan mendapatkan pekerjaan maskulin, pekerjaan superhero. Itulah kebenarannya. Saya telah dihadapkan dengan itu,” terang Porter.

Menurut Porter perancang Christian Siriano adalah orang pertama yang mengerti bahwa semua orang bisa memakai pakaian, bukan hanya ukuran nol. “Ia menjadi orang yang tepat bagi semua wanita Hollywood yang ditolak oleh industri mode. Industri mode menolak jika Anda di atas ukuran empat, itu konyol! Saya selalu ingin bekerja dengan Siriano. Saya mendapatkan pertunjukan pada Oscar kali ini.Saya hanya membisikan di telinganya dan berkata, 'Apakah Anda punya waktu untuk membuatkan saya gaun?' Dan dia berkata, 'Tentu saja'."

Menurut Porter, sejak awal ia ingin menggabungkan maskulin dan feminin dan tahu akan ada saja orang yang merasa tak nyaman. “Saya bukan waria, saya seorang lelaki yang memakai gaun. Saya datang dengan tuksedo di bagian atas, dan gaun pesta yang meledak di bagian bawah,” kata Porter. Porter melengkapi penampilannya dengan memakainya dengan sepatu Rick Owens setinggi 6 inci. Selain itu Porter juga mengenakan perhiasan karya Oscar Heyman.

(hari/bin)