Cara Desainer Menarik Minat Milenial terhadap Kain Tradisional

Ari Kurniawan | 27 Maret 2019 | 11:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terbentuk sejak Desember 2018, Komunitas Pelangi Wastra terus mengembangkan berbagai kegiatan kepedulian terhadap kain-kain wastra adati Indonesia. 

Komunitas ini ambil bagian dalam ajang Adiwastra Nusantara 2019 yang dihelat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Mengusung tema The Modest Hesritage Of Indonesia For Milenial Generation, sejumlah desainer turut ambil bagian. Mereka adalah Latiefa Bags dengan tema Trida Series, Dwi Lestari Kartika dengan tema Patriot Candrabhaga, NydMe dengan tema Eklektik, Riris Ghofir dengan tema Nyai Ageng Pinatih, De Chantique dengan tema The Beauty of Sugan, Mary Aryati dan Faisal Fatich dengan tema D’exsotic, serta penampilan spesial dari Pelangi Wastra Indonesia bersama Omiles. 

"Kami membuat model busana yang se-modern mungkin, mulai dari gaya modest-casual, glamour juga hijab style, dengan tujuan tak hanya para kaum tua saja yang mau memakai baju dari kain tradisional, tetapi juga para generasi muda yang sering disebut sebagai generasi milenial," kata Latiefa Bags. 

Kain-kain seperti lurik, batik Sugan, batik Tanggerang, batik Bekasi, tenun Jepara, kain Sengkang Sulawisi, yang dipadukan dengan sandal juga sepatu casual. Cara ini diyakini membuat penampilan dengan kain nusantara semakin menarik. 

"Diharapkan nantinya para kaum milenial tidak akan takut lagi terlihat ketinggalan jaman atau tidak fashionable saat menggunakan kain Indonesia," lanjut Latiefa. 

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan