Major Minor Mengusung Kesetaraan Gender Di Plaza Indonesia Fashion Week 2019

Wayan Diananto | 30 Maret 2019 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bulan Maret, kaum hawa sejagat merayakan Hari Perempuan Internasional. April, giliran Indonesia memperingati Hari Kartini dan memaknai kembali kesetaraan gender. Topik ini diusung lini busana Major Minor di ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2019 belum lama ini. Desainer Ari Saputra dari label Major Minor menajamkan semangat kesetaraan gender lewat peragaan busana bertema equilibrium. Inspirasinya dari budaya Jawa di era penjajahan Belanda.

"Sejarah mengajarkan, saat itu kalangan priayi, ningrat, atau bangsawan Jawa menyejajarkan diri dengan orang-orang Belanda. Salah satunya melalui gaya berbusana. Dikaitkan dengan tema the future is female dari Plaza Indonesia Fashion Week 2019, kami menyuarakan bahwa perempuan dan laki-laki tidak ada perbedaan. Yang dikerjakan lelaki kini bisa dikerjakan perempuan," terang Ari Saputra kepada tabloidbintang.com di Jakarta.

Ari Saputra menyematkan sentuhan maskulin pada koleksi Equilibrium. Sebanyak 31 koleksi busana ini didominasi luaran dan jas. Major Minor sendiri merupakan salah satu dari tiga label yang menutup ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2019. Dua lini busana lainnya, yakni Sean dan Sheila yang mengedepankan tema Apocalypse in Slow Motion serta desainer Toton yang memamerkan tema Fall/Winter 2019.

"Luaran dengan sentuhan maskulin sebenarnya memperlihatkan betapa luwesnya koleksi equilibrium ini. Anda bisa memadupadankannya dengan celana panjang, misalnya. Selain itu, Anda masih bisa bermain dengan aksesori seperti bros. Koleksi ini kami siapkan selama 3 bulan," ujar Ari Saputra.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto