Mengenal Metode Experiential Learning dan Apa Saja Manfaatnya

Romauli Gultom | 27 Januari 2020 | 20:08 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengalaman merupakan guru terbaik bagi setiap orang. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan tentu memunculkan pengalaman baru bagi mereka, ini juga yang dikenal dengan metode experiential learning.

Nah implementasi dari metode EL di Indonesia ini terdiri dari banyak banget, baik itu implementasi di ranah edukasi maupun pariwisata, yang paling dikenal itu adalah outbound. Biasanya ditujukan untuk teamwork, sehingga kita menyampaikan nya bukan dengan teori teamwork tapi melalui simulasi-simulasi. 

Sebagai contoh, untuk peningkatan di kepariwisataan, dulu dalam bidang wisata itu orang hanya melihat, kita ke pantai ke bali ngapain sih? contoh, gayus -gayus terus kita ke desa atau berendemnya di sawah, nah dengan metode ini pariwisata bisa tak perlu melihat tapi invest di dalamnya. 

Hal itulah yang dipaparkan Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) bertepatan dengan pelantikan, Rakernas dan ToT AELI yang akan dilaksanakan pada tanggal 7-11 Januari 2020. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota DPD AELI seluruh Indonesia, dan akan dilantik langsung oleh Ketua Umum AELI yaitu Nurfahmi.

Rangkaian acara pelantikan juga diisi dengan diskusi panel dengan tema “Peran Experiential Learning dan Sinergi dengan Bidang Industri Lain dalam upaya Pengembangan Kapasitas SDM Indonesia” untuk mewujudkan Visi AELI untuk Negeri. Fokus Pemerintah adalah untuk Pengembangan Kapasitas SDM Indonesia. 

Selain pendidikan, EL juga berperan dalam experiential tourism. Dimana sudah mulai fokus mentransformasi mass tourism menjadi experiential tourism karena telah terjadi perubahan perilaku pasar yang sangat menonjol dimana semua telah bergeser ke arah digital.

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom