7 Kebiasaan yang Mengancam Kecantikan Wanita

Wida Kriswanti | 6 Agustus 2019 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak ada wanita yang tidak peduli penampilan. Namun lebih banyak yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang mereka lakukan ternyata berisiko merusak kecantikan. Apa saja itu? Jene Luciani dari laman Shape mengungkapnya untuk Anda.

1. Membungkus rambut basah dengan handuk

 "Menggosok dengan handuk, membungkus terlalu ketat, atau menyikat dan menyisir keras rambut yang masih basah dapat mematahkan poros rambut dan menyebabkan kerusakan," kata Jessica Krant, dokter kulit di New York.

Solusi: "Perlakukan rambut dengan cinta. Remas dengan lembut sambil bergerak turun hingga kelebihan air pada rambut bisa terserap handuk," kata Arleen Lamba, ahli anestesi kosmetik dan direktur medis dari Blush Med Institute. Jika tetap ingin membungkus rambut, gunakan kain kaus katun, bukan handuk. Sedangkan untuk mengatasi kusutnya rambut, gunakan sisir gigi lebar yang tidak akan melukai kutikula.

2. Mencuci muka (dengan sabun atau scrub) di pagi hari

"Perawatan kulit terbaik adalah membersihkan wajah hanya pada malam hari menjelang tidur. Karena saat Anda tidur, terjadi regenerasi kulit, membangun kembali pH dan meningkatnya produksi kolagen," kata Lamba. Jadi mengapa Anda ingin mencuci semua "kerja keras" di malam hari itu ketika bangun di pagi hari?
 

Solusi: "Cukup cuci muka dengan air dan aplikaskan pelembap wajah dengan SPF 15 atau lebih. Jika benar-benar perlu menggunakan pembersih wajah (mungkin masih ada sisa makeup semalam), gunakan pembersih ringan yang tidak mengandung detergen sebelum mengaplikaskan pelembap SPF yang sama," kata Krant.  

3. Terlalu sering melakukan pengelupasan

Tidak selamanya "lebih sering, lebih baik." Termasuk pada penggunaan lulur mandi atau scrub. "Kulit Anda secara alami akan menyingkirkan sel-selnya yang sudah mati. Peluruhan sel kulit dan minyak dengan eksfoliasi hanya akan menyebabkan lingkaran setan iritasi dan kekeringan dalam jangka panjang," kata Krant.

Solusi: "Lakukan pengelupasan tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu. Jika Anda memiliki kulit yang cenderung berminyak, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan, karena hal ini dapat memiliki efek berlawanan yang menyebabkan kelenjar minyak Anda menghasilkan lebih banyak minyak," saran Lamba. Cara paling praktis, gosok badan dengan sikat saat mandi -- tanpa scrub.  

4. Memompa sikat maskara

"Membuat sikat keluar masuk, dari udara ke dalam tabung, dapat mendorong perpindahan bakteri dan kuman. Udara (yang terbawa dari luar) juga dapat membantu kuman berkembang biak lebih cepat," kata Krant.

Solusi: "Tarik perlahan tongkat, bergeraklah di sekitar dalam tabung. Gesekan boleh dilakukan minimal pada bagian tepi untuk menjaga semuanya segar dan bebas bakteri selama mungkin," rekomendasi Krant.

5. Menumpuk produk kecantikan termutakhir

Mungkin ada kebanggaan tersendiri jika Anda memiliki koleksi produk kecantikan dalam jumlah banyak dan beragam. Seolah seperti koleksi busana yang bisa dipadupadankan. Akan tetapi ingat, tidak semua produk kecantikan "akur" satu sama lain. "Bahan dalam produk yang berbeda dapat bertarung satu sama lain, meniadakan kekuatan mereka atau menyebabkan iritasi kulit ketika digabungkan," bilang Lamba.

Solusi: "Fokuslah pada produk pembersih yang lembut, pelembap, SPF, retinoid topikal (obat jerawat), dan mungkin satu produk antioksidan yang dipilih dengan cermat," beri tahu Krant. Jika ragu, carilah nasihat dari dokter kulit atau ahli estetika wajah yang dapat memberikan nasihat tentang rutinitas sederhana namun efektif.  

6. Mengabaikan leher

"Anda menggunakan produk perawatan (tabir surya) pada wajah setiap hari, kan? Lantas mengapa luput menerapkan produk perawatan pada leher, belakang telinga, hingga tangan," tanya Krant.

Solusi: Setelah selesai melembapkan dan mengaplikaskan tabir surya untuk wajah, lakukan hal yang sama pada leher. Lakukan gerakan dari leher bawah hingga rahang, lalu tarik ke tengkuk. "Gerakan ke atas akan mencegah leher kendur, sedangkan gerak luar memastikan seluruh bagian leher terlapisi," Krant menuturkan.

7. Menggunakan sedotan terlalu sering

Ya, penggunaan sedotan berlebih -- terutama bagi Anda yang gemar menyeruput kopi atau ice blended -- dapat menyebabkan "garis perokok" (keriput di sekeliling mulut).

Solusi: "Tempelkan sedotan di bibir secara ringan di samping, bukan pada pusat dan tidak mengerut (saat menyedot)," terang Krant.

(wida)

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti