Cegah Penuaan Dini di Masa Pandemi, Begini Kata Pakar Kecantikan

Romauli Gultom | 14 April 2020 | 14:54 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Faktor stres dan gaya hidup yang tidak sehat bisa menjadi salah satu faktor pemicu penuaan dini. Terlebih dalam kondisi masa pandemi akibat Covid 19 yang kini tengah dialami masyarakat Indonesia.

Menurut dokter estetika dan anti-aging, dr. Olivia Julita, M. Biomed (AAM), menjelaskan bahwa setiap manusia akan mengalami proses penuaan secara kodrat alami, dan proses ini tidak bisa dihindari namun dapat ditunda. 

“Menjadi tua adalah hal yang tak bisa kita hindari. Tapi, menua sebelum waktunya bisa saja terjadi pada kita karena kebiasaan buruk yang tak kita sadari. Ada banyak kebiasaan sehari-hari yang membuat kita menua sebelum waktunya. Hal semacam ini seringkali berdampak berat pada fisik, membuat kia tampak lebih tua dari usia kita yang sesungguhnya,” ujar dr. Olivia Julita selaku owner Limonia Beauty Center.

Menurutnya, proses penuaan terjadi pada seluruh organ tubuh, salah satunya adalah bagian kulit kita. 
Penyebab penuaan dini, ditentukan faktor dari luar dan dalam. 

"Faktor dari luar, yaitu polusi udara, asap rokok, radiasi sinar ultraviolet, kosmetik berbahaya, dan obat-obatan tertentu. Sedangkan, faktor dari dalam, yakni genetik, hormonal, stress, pola makan tidak baik, dan pola tidur yang kurang,” jelas Dokter Estetika dan Anti Aging lulusan S2 Pasca Sarjana Biomedik kekhususan Anti Aging Medicine di Universitas Udayana, Bali ini.

Dalam kondisi pandemi saat ini, lanjutnya, perawatan kulit cukup fokus ke home treatment, penggunaan produk perawatan harian dan ditambah beberapa produk untuk mengangkat sel kulit mati seperti menggunakan soft peeling dan masker untuk menutrisi kulit. Jangan lupa tetap membersihkan wajah secara teratur, menjaga pola makan sehat dan tidur teratur.

Dr. Olivia menambahkan, sebenarnya saat ini adalah saat yang tepat untuk membuat kulit menjadi lebih sehat. Karena, sementara waktu wanita tidak perlu menggunakan make up karena  tidak perlu beraktivitas keluar rumah. Namun, sekalipun kita sedang stay at home bukan berarti bisa bermalas-malasan dalam merawat kulit. 

"Cukup bersihkan wajah teratur, gunakan tabir surya, pakai produk perawatan kulit, jangan lupa soft peeling atau scrub wajah seminggu sekali dan gunakan masker wajah 1-2 kali seminggu, serta jaga pola tidur teratur," jelasnya.

Sementara itu, ia menyarankan bagi pasien yang membutuhkan layanan via online, Limonia Beauty Center tetap melayani konsultasi via online, karena tindakan estetika tidak termasuk kasus kegawatdaruratan. Sehingga, kami juga memiliki kesempatan lebih besar untuk mengedukasi pasien-pasiennya untuk melakukan pencegahan dengan menggunakan media sosial yang ada.

Ada beberapa layanan treatment kecantikan yang dihadirkan Limonia Beauty Center diantaranya, melasma atau flek, jerawat dan bopeng (bekas jerawat) hingga treatment peremajaan kulit. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom