Manfaat Vitamin E, dari Menjaga Kesehatan Kulit Hingga Perkuat Daya Tahan Tubuh

TABLOIDBINTANG.COM - Vitamin E dikenal kaya manfaat. Sejumlah riset menyebut Vitamin E antioksidan yang melindungi tubuh, termasuk sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Di setiap lapisan kulit yang sehat, terkandung Vitamin E yang harus dipelihara kadarnya setiap hari. Vitamin E mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas seperti sinar ultraviolet matahari, polusi, debu, AC, dan asap kendaraan bermotor. Vitamin E juga menjaga stabilitas dan integritas membran sel kulit maupun melindungi komponen-komponen dari toksisitas berbagai macam obat, logam berat, dan zat kimia lain.

Sejumlah riset menyebut vitamin E menjaga daya tahan tubuh. Ia menjaga keutuhan struktur kulit serta mencegah masuknya mikroorganisme (virus dan bakteri) ke tubuh. Selain itu, vitamin E mengaktifkan sistem imunitas tubuh dengan meningkatkan aktivitas antibodi serta sel pembunuh alami dalam melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Yang tak kalah penting, ia mencegah kerusakan sel daya tahan tubuh dari radikal bebas. Asupan Vitamin E bisa didapat dari sayuran hijau seperti bayam, sereal dengan kandungan nutrisi tambahan, telur, dan kacang-kacangan.

Faktanya, asupan vitamin E melalui makanan ini tidak mencukupi kadar yang dibutuhkan tubuh. Tambahan asupan vitamin E lewat suplemen amat direkomendasikan oleh dunia medis. 

“Suplemen vitamin E dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan bunga matahari, dua kali lebih baik diserap tubuh jika dibandingkan vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol). Ia lebih nyaman dan efektif saat dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak,” papar Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk., dr. Michael Reo, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Berapa dosis suplemen vitamin E yang aman dan efektif untuk jangka panjang? Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) disarankan untuk mereka yang berkulit kusam dan berjerawat. Biasanya ini dialami mereka yang berusia di bawah 25 tahun. Dosis bisa ditingkatkan bila kulit agak kering. 

“Bagi yang kulitnya mudah kering akibat aktivitas di luar ruangan (atau mereka yang berusia 25 tahun ke atas) bisa 300 IU per hari. Rekomendasi ini masih di bawah dosis maksimal vitamin E per hari, yaitu 400 IU yang ditetapkan BPOM Indonesia,” imbuhnya.