Perlu Diketahui, Ini Jenis Komedo dan Cara Menghilangkannya

aura.co.id | 11 Januari 2021 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi sebagian wanita, menghilangkan komedo lebih sulit jika dibandingkan dengan menghilangkan jerawat. Sudah dipencet, eh muncul lagi. Begitu terus sampai mungkin Anda lelah dan akhirnya menyerah. Adakah cara ampuh untuk menghilangkan komedo?

Komedo Putih dan Hitam

Meski kecil, benjolan-benjolan kecil yang biasanya terdapat di hidung, dagu, punggung, dan dada ini dapat memudarkan rasa percaya diri. Jangan buru-buru memencet komedo. Menurut dr. Irmadita Citrashanty, Sp.KK, dari Surabaya Skin Centre, sebelum bertindak, Anda harus mengenali jenis komedo apa yang menyelinap di pori-pori kulit.

“Kita harus tahu jenis komedonya apa. Ada komedo tertutup alias whitehead, ada pula komedo terbuka alias blackhead. Whitehead alias komedo putih terbentuk karena pori-pori tersumbat minyak, sel kulit mati, debu, riasan, dan sebagainya. Blackhead alias komedo hitam muncul karena pori-pori yang terbuka tersumbat minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri lalu membentuk benjolan-benjolan hitam di kulit,” beri tahu Irma yang kami temui di acara peluncuran Nameera Aquatic Botanical di Jakarta Selatan, minggu lalu.

Karena penyebabnya berbeda, cara mengatasinya pun berbeda. Direktur sekaligus peneliti dermatologi klinik di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, Joshua Zeichner, MD, menerangkan ada beberapa bahan perawatan wajah yang biasa digunakan untuk melawan komedo putih dan hitam. Di antaranya, asam salisilat dan asam beta hidroksi butirat yang berfungsi membuka pori-pori serta melarutkan komedo dalam beberapa minggu.

“Selain itu, produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat, alpha hidroxy acid (AHA), dan niacinamide juga bisa menghilangkan komedo putih. Namun asam glikolat tidak bisa digunakan setiap hari. Gunakanlah setiap tiga hari sekali pada malam hari sebelum menggunakan krim malam,” Joshua berbagi kiat seraya menambahkan, untuk komedo hitam, perawatan tidak berhenti sampai di situ. Ada perawatan lanjutan berupa eksfoliasi kulit.

Eksfoliasi kulit adalah pelepasan lapisan luar, misalnya pelepasan epidermis dari kulit. Irma menambahkan, eksfoliasi bisa dilakukan seminggu sekali. “Namun jika sudah terlalu parah komedonya, lakukan peeling untuk mengeluarkan sel-sel kulit mati dan kulit kusam agar tidak menjadi bakal komedo. Selain itu, lakukan facial. Teknik pembersihan ini efektif memaksa komedo keluar dari pori-pori. Facial bisa menghilangkan komedo lebih cepat,” Irma menyambung.

Agar Komedo Tak Kembali Lagi

Yang membuat perempuan jengkel dengan komedo, kemampuannya untuk kembali menyerang kulit. Karenanya, wajah yang sudah bersih dari komedo harus rajin dibersihkan secara teratur untuk meminimalkan risiko komedo muncul lagi.

“Komedo terbentuk karena debu, minyak, dan bakteri tak terlihat yang tidak terangkat sempurna saat proses pembersihan berlangsung. Karenanya bersihkan wajah dua kali sehari dengan metode double cleansing. Selain mengangkat kotoran, double cleansing efektif membersihkan sisa minyak yang mengendap di pori-pori kulit,” imbuhnya.

Selain itu, gunakan produk eksfoliator paling tidak seminggu sekali untuk membuang sel kulit mati di wajah. Sel kulit mati, kata Irma, merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya komedo. “Seharusnya pada kulit yang sehat, komedo jarang terbentuk karena kulit meregenerasi diri setiap 28 hari. Jika pernah mengalami komedo sebelumnya, maka tak ada salahnya Anda membersihkan wajah dengan skrub agar sel kulit mati terangkat dengan sempurna,” ujar Irma.

Ia juga mengingatkan kaum hawa agar memperhatikan kandungan produk perawatan kulit dan kosmetik yang akan dipakai. Saat membeli, pastikan kosmetik pilihan Anda noncomedogenic alias tidak memicu munculnya komedo.

 

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id