Penyanyi Devin Lima Meninggal karena Kanker Adrenal, Kenali Gejalanya

TEMPO | 23 November 2018 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Devin Lima, penyanyi grup band Amerika yang populer pada era 90-an LFO, meninggal dalam usia 41, pada Rabu dinihari waktu setempat karena kanker. Demikian rekannya di LFO, Brad Fischetti mengkonfirmasi. “Saudara saya Harold ‘Devin’ Lima meninggal dinihari ini setelah pertarungan gagah berani melawan kanker,” tulis Fischetti di Twitter.

Ibunda Lima, Filomena Lima kepada Us Weekly pada hari Rabu menyampaikan hal yang sama. "Putraku telah meninggal,” katanya sambil menambahkan bahwa Lima telah berjuang selama 13 bulan sejak diagnosis kankernya ditemukan.

Lima adalah anggota kedua band yang meninggal karena kanker dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya vokalis Rich Cronin meninggal pada tahun 2010 setelah pertempuran dengan leukemia.

Tahun lalu, Devin Lima didiagnosis kanker adrenal stadium 4, konon ini kanker yang jarang terjadi. Apakah kanker adrenal ini bisa dikenali gejalanya? Laman Cancer.org, menyebutkan bahwa pada sekitar setengah orang dengan kanker adrenal, gejala tidak muncul sampai tumor cukup besar untuk menekan organ lain.

Wanita dengan tumor yang menyebabkan peningkatan androgen mungkin ada pertumbuhan rambut pada wajah atau suara menjadilebih dalam. Sementara pada pria dengan tumor yang menyebabkan peningkatan estrogen dapat melihat pembesaran payudara atau nyeri payudara. Mendiagnosis tumor menjadi lebih sulit bagi wanita dengan kelebihan estrogen dan pria dengan kelebihan androgen.

Produksi hormon androgen yang berlebihan lebih mudah ditemukan pada anak-anak daripada orang dewasa karena perubahan fisik lebih aktif dan terlihat selama masa pubertas. Beberapa tanda kanker adrenal pada anak-anak dapat berupa:

1. Pertumbuhan rambut kemaluan, ketiak, dan wajah yang berlebihan
2. penis yang membesar
3. klitoris yang membesar
4. payudara besar pada anak laki-laki
5. pubertas dini pada anak perempuan

Gejala kanker adrenal yang menghasilkan kortisol berlebih dan aldosteron pada orang dewasa, biasanya ditandai dengan kondisi antara lain: tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, penambahan berat badan, periode menstruasi tidak teratur, mudah memar, gampang depresi, sering buang air kecil dan kram otot. Diagnosis kanker adrenal biasanya dimulai dengan memeriksa riwayat kesehatan serta pemeriksaan fisik. Dokter Anda juga akan mengambil darah dan mengumpulkan sampel urin untuk pengujian.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO