Anak Positif Radang Tenggorokan, Jangan Terburu-buru Memberikan Antibiotik

Rizki Adis Abeba | 29 Januari 2019 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terkadang orang tua terlalu panik hingga kurang memperhitungkan dengan teliti apa saja efek samping dari pengobatan yang dilakukan pada anak. Dalam kasus penyakit seperti radang tenggorokan, banyak orang tua terlalu tergesa-gesa memberikan antibiotik setelah anak didiagnosa radang tenggorokan. Padahal meski anak dinyatakan positif radang tenggorokan, belum tentu harus diberikan antibiotik sebagai pertolongan pertama.

Dr. Natasha Burgent, M.D., FAAP, dokter anak dari Universitas Nebraska Medical Center yang kini berpraktik di Kansas City, Amerika Serikat, menjelaskan, “Untuk anak-anak dengan gejala radang aktif dan disertai karakteristik infeksi bakteri positif, maka pengobatan (dengan pemberian antibiotik) diperlukan.”

Yang menyulitkan, hampir 25 persen anak-anak usia sekolah bisa dinyatakan positif radang tenggorokan namun tanpa disertai adanya infeksi bakteri. Anak-anak seperti ini biasanya disebut sebagai “pembawa radang” dan tidak memerlukan terapi pengobatan dengan pemberian antibiotik.

“Inilah sebabnya mengapa butuh kerja sama yang baik antara orang tua dengan dokter anak untuk menentukan pengobatan yang terbaik dengan cara menganalisa kombinasi hasil tes radang dengan riwayat kesehatan anak,” urai Natasha Burgent.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba