Kanker Sering Terdeteksi Pada Stadium Lanjut, Begini Penjelasan Dokter
TABLOIDBINTANG.COM - Kanker masih menjadi penyakit mematikan di Indonesia. Salah satu yang membuat jumlah kasus kanker terus meningkat dari tahun ke tahun, keterlambatan dalam mendeteksi keberadaan penyakit ini di tubuh pasien. Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD, KHOM, membenarkan. Dalam pandangan Cosphiadi, keterlambatan ini dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya, gejala kanker yang tidak spesifik.
"Belum ada satu gejala atau satu pemeriksaan laboratorium atau sebuah penanda yang mewakili kanker stadium dini. Misalnya, anggota keluarga Anda pucat, ini belum tentu kanker. Orang anemia juga pucat. Darah haid yang banyak mengucur juga membuat perempuan tampak pucat. Anggota keluarga Anda demam, belum tentu itu kanker. Anda putus cinta beberapa minggu belum move on juga bisa demam. Mahasiswa dinyatakan enggak lulus sidang skripsi juga demam," ulasnya.
Cosphiadi menambahkan, Anda seminggu demam bisa jadi karena tifus. Infeksi juga ditandai demam. Karenanya, pahami ritme tubuh Anda. Misalnya terkena diare tapi tumben lebih dari seminggu enggak sembuh-sembuh, Anda harus curiga. Jangan-jangan infeksi usus karena amuba atau bisa jadi usus Anda kena kanker. Contoh kasus lain, pasien mual dan merasakan nyeri di ulu hati bagian atas. Dua minggu diobati tapi belum pulih. Jangan hanya berpikir ini mag.
"Siapa tahu itu batu empedu, radang pankreas, atau ada masa tumor di pankreas. Anda pilek dan mengalami gangguan pendengaran, diobati seminggu enggak sembuh-sembuh. Jangan sepelekan. Siapa tahu radang leher yang menjelma menjadi tumor. Saat ada kejadian tak lazim di tubuh Anda, segera ke dokter, dan pikirkan banyak kemungkinan," urai Cosphiadi kepada tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022