Belum Terbiasa Bergaya Hidup Sehat, 4 Faktor Pembentuk Kebiasaan
TABLOIDBINTANG.COM - Sebagian orang mengeluh sulit konsisten menjalani gaya hidup sehat. Memang, tidak mudah membentuk kebiasaan baru. Lantas, apa solusinya?
Psikolog Vera Itabiliana menerangkan kebiasaan terbentuk karena 4 faktor. Karena adanya tujuan, nilai, pengulangan dan penghargaan (reward).
"Kebiasaan bisa berubah dengan adanya pengetahuan baru dan tidak semudah itu mengubahnya. Ada rasa tidak nyaman karena keluar dari zona nyaman kita," ucap Vera dalam diskusi healthy living starter bersama Beko pada Kamis (28/2) di Jakarta.
Selain itu, terdapat beberapa faktor penghambat internal dan eksternal untuk mengubah kebiasaan. Faktor internal, yaitu keinginan untuk berubah drastis 100% atau tidak sama sekali. "Biasanya targetnya besar-besar. Misalnya, mau menurunkan berat badan dalam seminggu. Ketika gagal,usaha untuk menurunkan berat ini tidak dilanjutkan lagi," imbuhnya.
Faktor internal lain seperti anggapan ribet sebelum mencoba, komitmen yang kurang karena tujuannya yang tidak jelas, dan mengabaikan lingkungan sekitar atau tidak memberdayakan sumber daya yang dimiliki.
Sedangkan, faktor eksternal adalah lingkungan yang kurang mendukung. "Tapi selama dalam diri sendiri kuat, faktor eksternal ini bisa diatasi. Sering kali faktor eksternal ini jadi pembenaran. Contohnya, mau berolahraga ke pusat kebugaran. Tapi karena tidak ada niat, akan muncul alasan tempatnya jauh dan lainnya," Vera mengakhiri.
(yuri)
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022