Manfaat Teknologi Blockchain bagi Dunia Kesehatan

Romauli Gultom | 4 Agustus 2019 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Teknologi blockchain memiliki peran penting untuk meningkatkaan layanan kesehatan dan vitalitas untuk masyarakat khususnya di Batam.

Belum lama ini, pemerintah Indonesia bersama dClinic dan pejabat Batam menandatangani proyek blockchain terbesar untuk wilayah Asia Tenggara.

“Kami ingin memperkenalkan Batam Medical Blockchain (BMB) di Batam dan ke seluruh Indonesia. Melalui komunikasi yang lebih baik dengan pasien, kami ingin membantu sistem perawatan kesehatan dan membantu membawa perubahan dalam cara berkomunikasi dan meyakinkan konsumen kami,” ujar Dr. Sigit Riyarto, Direktur RSBP Batam.

Baca Juga : Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
Baca Juga : Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
Baca Juga : Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting 

Teknologi eksponensial seperti Internet of Things, Blockchain dan Artificial Intelligence" diklaim memiliki kekuatan potensial untuk mengubah sektor perawatan kesehatan.

Deloitte & Touche Financial Advisory Services Pte Ltd adalah penasihat utama untuk proyek ini. Chris de Lavigne (Mitra Senior Deloitte Southeast Asia) mengatakan,

Chris de Lavigne, Penasihat Utama dari Deloitte & Touche Financial Advisory Services mengungkapkan, di seluruh dunia, para pemangku kepentingan layanan kesehatan mencari cara-cara inovatif, hemat biaya untuk memberikan perawatan kesehatan "pintar" yang berpusat pada pasien, baik di dalam maupun di luar rumah sakit.

“Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dan eksponensial data untuk membuat keputusan yang tepat ," ujarnya.

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom