Ini Alasan Sebaiknya Bulu Kemaluan Tidak Dicukur

Khairiyah Sartika | 14 September 2019 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak ahli kesehatan telah menyatakan bahwa membiarkan bulu kemaluan apa adanya memberikan dampak kesehatan positif.

Menurut Dr. lauren Streicher, bulu kemaluan berkhasiat mengurangi pergesekkan saat berhubungan intim dengan pasangan yang kemudian dapat mengakibatkan rasa perih pada bagian vagina yang hanya memiliki sedikit bulu.

Dr. Emily Gibson pun menjelaskan bahwa pengangkatan bulu kemaluan dapat memberikan efek yang tak baik bagi kesehatan alat kelamin. Pasalnya, bulu kemaluan juga berfungsi menjaga vagina dari bakteri dan bakteri patogen yang tak diinginkan.

Baca Juga : Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
Baca Juga : 5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Baca Juga : Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas

"Penghilangan bulu kemaluan secara alami mengiritasi dan menginflamasi kantung rambut yang tertinggal sehingga menyisakan luka terbuka," ungkap Dr. Gibson.

"Ketika iritasi bergabung dengan kondisi hangat dan lembab dari area vital, ini menjadi tempat yang baik bagi perkembangan bakteri patogen yang paling jahat," tambahnya.

Karena itu, sebelum mencukur bulu kemaluan, ada baiknya mempertimbangkan terlebih dahulu resiko kesehatan yang dapat muncul.

(tika / ari)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika