Langkah-langkah Mencegah Gangguan Tenggorokan Selama Puasa Ramadhan

TABLOIDBINTANG.COM - Selama berpuasa, kondisi mulut kita menjadi lebih asam karena produksi air liur berkurang drastis. Padahal, saliva atau kelenjar ludah merupakan antiseptik alami yang diproduksi oleh mulut. Ketika tingkat keasaman mulut meningkat, bakteri tumbuh subur. Dengan kata lain, rongga mulut kita lebih rentan terhadap bakteri selama puasa.

Menurut dr. Syahrial M. Hutahuruk, SpTHT-KL – PERHATI-KL, “berkurangnya jumlah air liur itu karena asupan cairan ke dalam tubuh selama puasa berkurang secara dramatis. Padahal lapisan air liur itu sedianya dipakai untuk melawan bakteri. Karenanya selama puasa, kita mesti lebih cermat dalam mengonsumsi makanan demi menjaga kondisi flora bakteri baik yang normal terdapat di dalam mulut.”

Syahrial kemudian membagikan lima langkah mudah untuk menjaga kesehatan mulut sekaligus menghindari gangguan tenggorok, yakni:

1. Mengonsumsi cukup air putih.
2. Mengurangi makanan berminyak, berlemak, dan tinggi kadar gula.
3. Mengasup pola makanan dengan gizi berimbang.
4. Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
5. Memastikan kebersihan mulut selalu terjaga.

Edukator dan Trainer dari Mundupharma, Merry Sulastri menambahkan, salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut dan tenggorok yakni melakukan gargle atau berkumur.

Sebuah riset dari dermatologis yang dirilis pada 2002 menyebut, melakukan gargle selama 30 detik menggunakan cairan antiseptik Povidone-Iodine dapat menjaga flora normal daerah rongga mulut dan tenggorok.

“Saya merekomendasikan Anda melakukan gargle setidaknya 2 kali sehari yakni saat sahur (setelah makan) dan sebelum tidur,” ujar Merry.