Ragu Berobat ke RS Karena Wabah Corona? Coba Ikuti Layanan Telemedis!
TABLOIDBINTANG.COM - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di tanah air menjadi alasan pemerintah untuk memperpanjang masa PSBB. Hal itu pun mengubah kebiasaan masyarakat, terlebih saat sakit.
Jika biasanya saat jatuh sakit, mereka pergi berobat ke dokter di klinik maupun rumah sakit. Namun, keadaan sekarang tidak memungkinkan. Jika kondisi sakit yang tidak terlalu parah, mungkin masih bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual secara bebas. Namun, bagaimana dengan kondisi para pasien kronis yang memerlukan perhatian khusus dari dokter dan harus minum obat secara rutin?
Penyakit kronis membutuhkan penanganan dan pengobatan khusus. Konsumsi obat secara rutin dan dipantau oleh dokter spesialis adalah kebutuhan yang terpenting bagi mereka. Hal yang sama disampaikan oleh Kevlin, Karyawan Swasta berdomisili di Jakarta yang memiliki orang tua dengan permasalahan kesehatan, yaitu penyakit stroke. “Ibu saya telah mengalami stroke selama beberapa tahun, dokter memberikan beberapa obat yang harus dikonsumsinya setiap hari. Ini membuat saya harus berkomunikasi setiap saat dengan dokter untuk memastikan obat ibu saya dapat dibeli kapanpun. Apalagi saat PSBB sekarang ini, gerak saya menjadi terbatas,” ujarnya.
Oleh karena itu, pelayanan medis jarak jauh bisa menjadi pilihan lain di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Presiden Joko Widodo menilai, telemedis mampu menyediakan sarana telekomunikasi jarak jauh yang disebut sebagai "rumah sakit tanpa dinding". Hal ini turut serta membantu upaya penanggulangan wabah Covid-19. Dengan tersedianya layanan telemedis, orang tidak harus pergi ke dokter, rumah sakit, apotik atau puskesmas.
Menurut dr. Irfani Ryan Ardiansyah konsultan kesehatan Medikku dan Lifepack, “Saat ini sebuah aplikasi kesehatan yang dapat membantu masyarakat sangat dibutuhkan. Banyaknya perusahaan telemedis di Indonesia dirasa sangat tepat untuk mulai bergerak dan semuanya ditujukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat. Dengan layanan telemedis, kegiatan harian dokter seperti pemeriksaan medis lebih aman dan dapat mengurangi biaya APD.”
Sebagai layanan telemedis pilihan pemerintah yang merupakan gugus tugas penanganan Covid-19, Lifepack akan membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan obat tanpa perlu keluar rumah. Hal ini dapat mengurangi resiko paparan Covid-19 yang dengan mudah menular melalui kontak dengan orang lain. Adanya peran serta dokter pada fitur konsultasi secara online akan mempermudah pasiennya untuk berkonsultasi tanpa perlu memikirkan jarak di kondisi saat ini.
Melengkapi informasi tersebut, CEO Lifepack, Natali Ardianto memberikan penjelasan keuntungan menggunakan aplikasi kesehatan, “Lifepack mengimplementasi Good Pharmacy Practice dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Menggunakan kemasan khusus agar pasien penyakit kronis dapat mengkonsumsi obat sesuai dengan jadwal lebih praktis. Tidak perlu repot mengatur obat mana dan apa saja yang harus diminum. Sehingga, membantu pasien dengan mengatur obat sesuai resep dan iter otomatis,” ujarnya.
Cara transaksi dengan layanan telemedis hanya bisa dilakukan dengan mengunggah foto resep resmi dari dokter, sehingga obat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien. Hal ini dapat memberi rasa aman terhadap pengguna layanan, karena layanan ini juga terhubung dengan fasilitas rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah.
Pasien tidak perlu khawatir karena dokter yang terdaftar di Lifepack adalah dokter yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) dan tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Selain itu, keaslian obat juga terjamin karena obat berasal dari rekanan resmi.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022