Pergerakan Jumlah Kasus Infeksi Covid-19 di Indonesia Fluktuatif, Ini Kata Dokter
TABLOIDBINTANG.COM - Pemerintah Indonesia merespons wabah Corona Covid-19 dengan menerapkan sejumlah kebijakan untuk menahan laju infeksi virus tersebut dari social dan physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah wilayah.
Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan Jakarta, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengingatkan, “Kalau dilihat tren tetap naik, namun penambahannya dari hari ke hari fluktuatif.” Saat artikel ini disusun, penambahan pasien positif paling tinggi terjadi pada 24 April 2020.
Mei 2020 diprediksi kasus infeksi Covid-19 memuncak. “Kita lihat dulu ada penurunan tidak. Kalau lihat grafik, sekarang masih naik terus. Di Jakarta mulai flat, tapi daerah lain masih ada terus. Kalau diakumulasikan, tetap naik,” ia menambahkan.
Memasuki Ramadan, masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga daya tahan tubuh. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr. Inggrid Tania, M.Si, mengingatkan pentingnya tidur cukup, makan bergizi seimbang, dan bila perlu, mengonsumsi suplemen.
“Mengonsumsi suplemen bukan satu-satunya, tapi salah satu upaya,” ujar Inggrid dalam siaran pers yang kami terima, pekan ini.
Ia mencontohkan temulawak sebagai antioksidan, imunomodulator, serta antiinflamasi. Campuran curcumin (esktrak temulawak) dalam suplemen bersifat sinergis atau memberi manfaat lain seperti memperbaiki nafsu makan dan menopang pertumbuhan. Konsumsi harus sesuai dengan dosis. “Infeksi Covid-19 sifatnya self limiting deases, jadi sangat tergantung pada sistem imun kita,” imbuh Inggrid.
VP Research and Development Soho Global Health, Dr. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, merekomendasikan masyarakat mengonsumsi temulawak yang diekstrak. Alasannya lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcumin terukur, sesuai kebutuhan tubuh. Produk Soho yang berbasis temulawak, yakni Curcuma FCT, Curcuma tablet, dan Curcuma Plus. “Untuk anak, Curcuma Plus tersedia dalam bentuk sirop, tablet, dan susu pertumbuhan. Untuk dewasa, ada Curcuma FCT tablet,” Aswin menerangkan.
Lebih lanjut, Aswin menyebut Soho berinovasi agar temulawak yang dipakai sebagai bahan baku suplemen terstandar dari proses pembibitan hingga uji klinis. Proses penanaman sampai dengan pengolahan temulawak telah mendapatkan sertifikasi pertanian organik dari Inofice, sebuah badan sertifikasi tanaman organik. Karenaya tak perlu khawarir mengonsumsi ekstrak temulawak produksi Soho.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-
-
Gaya Hidup
Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Fitness Summit 2022, Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Berolahraga
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Erotomania Syndrome, Halusinasi Akan Cinta
Vallesca SouisaMinggu, 30 Oktober 2022