Sering Alami Disfungsi Ereksi? Waspadai Menurunnya Kadar Testosteron

aura.co.id | 30 Mei 2020 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi pasangan suami-istri kegiatan seksual merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Namun, jika Anda merasakan pengalaman seksual yang kurang memuaskan bersama pasangan, biasanya Anda akan enggan mengulanginya lagi.

Salah satu penyebab ketidakpuasan tersebut adalah akibat disfungsi ereksi pasangan, yang kemungkinan disebabkan menurunnya kadar testosteron (hipogonadisme). Jika disfungsi ereksi disertai dengan gairah seksual yang menurun, kemungkinan besar pasangan Anda mengalami hipogonadisme.

Menurut dokter spesialis andrologi Nugroho Setiawan, berbagai tanda lain adalah tinggi badan yang berkurang akibat tulang belakang yang memendek, tubuh merasa lemas atau tidak bertenaga, cepat marah, dan sering mengantuk atau tertidur sesudah makan malam.

Gejala lain adalah tidak terjadi ereksi di pagi hari. "Umumnya testosteron akan meningkat hingga pukul sebelas pagi, makanya biasanya pria akan mengalami morning erection," ujarnya.

Mereka yang patut waspada selain yang mengalami gejala tersebut, imbuh Nugroho adalah pria yang mengalami obesitas sentral atau yang ejakulasinya terganggu.

Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan pengobatan berupa injeksi, pil maupun gel. Injeksi ungkap Nugroho merupakan solusi paling efektif dengan 89 persen tingkat keberhasilan dan dilakukan setiap tiga bulan sekali. "Berbeda dengan pil yang dikonsumsi per 12 jam dan tingkat keberhasilannya sekitar 50-60 persen," pungkasnya.

\

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id