Jelang New Normal, Dokter Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19

Adi Adrian | 2 Juni 2020 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Yang tengah ramai dibicarakan, penerapan new normal pada Juni 2020. Masyarakat bisa beraktivitas lagi dengan catatan tunduk pada protokol kesehatan untuk mencegah infeksi Corona Covid-19 meluas. Penerapan new normal bukan tanpa konsekuensi.

Spesialis Paru RSUP Persahabatan Jakarta, Dr. dr. Erlina Burhan, SpP, mengingatkan, bila PSBB tak dapat dijalankan dengan disiplin dan masyarakat ogah-ogahan menerapkan protokol kesehatan, diperkirakan terjadi gelombang kedua wabah Covid-19 di Indonesia setelah Juni 2020. Selain itu, diprediksi muncul potensi kesehatan metabolik yang meningkat.

Senada dengan Erlina, Ketua Komite Medis dan Tim Covid-19 RS Murni Teguh Sudirman Jakarta, Dr. Roy Panusunan Sibarani Sp.PD-KEMD, menyebut pandemi memicu perubahan pola hidup, baik fisik, psikis, maupun sosial. Roy mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dengan ekstra. Mengingat, belakangan orang fokus pada Covid-19. Penyakit mematikan lain seperti jantung, diabetes, dan hipertensi seolah dilupakan. ”Padahal, penyakit itu penyakit degeneratif. Makin tua, kemungkinan terjangkit meninggi,” Roy menukas.

Di sisi lain, paramedis menyoroti strategi manusia meningkatkan daya tahan tubuh selama wabah Covid-19 dengan mengonsumsi suplemen antioksidan. Spesialis Alergi-imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI, menjelaskan, antioksidan ada di vitamin A, C, dan E.

“Kalau ada yang sejenis itu bisa dikonsumsi, bagus sekali. Astaxanthin, misalnya. Bukan hanya saat wabah. Sehari-hari pun kita butuh. Antioksidan menetralkan molekul radikal bebas dalam tubuh,” terangnya dalam siaran pers yang kami terima, pekan ini.

Astaxhantin ada dalam tumbuhan dan buah. WHO menyarankan untuk makan sayur dan buah sebanyak 400 gram per hari. Sayang, rata-rata orang Indonesia hanya mengonsumsi 173 gram per hari.

Merespons fakta dan data ini, VP Research and Development SOHO Global Health, DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, memperkenalkan Asthin series, yakni rangkaian suplemen kesehatan yang kaya Astaxanthin sebagai sumber antioksidan. Asthin mengandung bahan aktif natural Astaxanthin dari mikroalga spesies Haemustococcus pluvalis.

Astaxanthin memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat. Ia 6.000 kali lebih kuat jika dibandingkan dengan vitamin C serta 500 kali lebih kuat daripada vitamin E. Kandungan astaxanthin dalam suplemen Asthin Force mampu memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi risiko strok bagi penderita hipertensi, diabetes, dan kolesterol.

“Terkait Covid-19, ia berperan dalam regulasi respons imun, penurunan regulasi komponen proinflamasi, mempertahankan stres oksidasi, yang menghasilkan pengurangan badai sitokin,” urai Aswin.

Penulis : Adi Adrian
Editor : Adi Adrian