Bantuan Popok dan Pembalut Untuk Petugas Medis Covid-19 di Jawa Timur

Adi Adrian | 30 Juni 2020 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Wabah Covid-19 di Tanah Air belum menunjukkan tanda mereda. Data per 30 Juni 2020 menyebut jumlah kasus infeksi Covid-19 mencapai 56 ribu lebih. DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus infeksi tertinggi.

Tenaga medis masih butuh bantuan peranti kesehatan, salah satunya APD atau alat pelindung diri. Merespons fakta dan data ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. turut berperan aktif mengatasi pandemi agar tenaga medis dapat bertugas tanpa waswas kesehatan mereka terdampak.

Mei 2020, Uni-Charm Indonesia mengirim donasi ke 32 rumah sakit rujukan di Jakarta dan Karawang. Kini Uni-Charm Indonesia kembali mengirim Lifree popok dewasa sekali pakai serta Charm pembalut wanita dengan total donasi lebih dari 40 ribu lembar. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur, Sabtu (27/6/2020).

Representatif manajemen PT Uni-Charm Indonesia Tbk. menyerahkan bantuan kepada Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jawa Timur, Drs. Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, MM.

“Melihat yang dialami petugas medis di lapangan sehari-hari membuat kami merasa perlu berkontirbusi. Kami mempertimbangkan bahwa produk kami solusi dari permasalahan ini,” terang Kozo Nozaki, melalui siaran pers yang kami terima, pekan ini. “Kami percaya bahwa donasi ini dapat meningkatkan nilai kemanusiaan bagi sesama. Ini sekaligus menguatkan komitmen untuk berkontribusi positif lewat kualitas produk terbaik sekaligus terdepan,” Kozo menambahkan

Abimanyu menyambut baik inisatif Uni-Charm Indonesia. Ia mengingatkan, banyak kendala yang setiap hari dihadapi petugas medis di lapangan ketika menangani pasien dengan APD lengkap. “Donasi ini sejatinya amat bermanfaat bagi petugas medis yang harus menggunakan APD seefektif mungkin sehingga terbatasi ruang geraknya untuk buang air ketika berada di zona merah,” beri tahu Abimanyu.

Penulis : Adi Adrian
Editor : Adi Adrian