Hati-hati, Mengonsumsi Daging Secara Berlebihan Bisa Sebabkan Ginjal Rusak

aura.co.id | 14 Juli 2020 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TUBUH memerlukan makanan lengkap setiap hari. Baik protein, karbohidrat, lemak dan lainnya. Hanya saja semua tidak boleh berlebihan. Termasuk pada protein hewani, seperti daging, ikan, susu dan keju. 

Dengan konsumsi protein yang berlebihan seperti daging, tentu ada efek samping yang mengganggu kesehatan.

Apa saja? Berikut efek samping makan daging seperti dilansir laman Health :

Bau Mulut
Dampaknya, tubuh akan memasuki status ketosis bila tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi protein dibanding  karbohidrat.  Tubuh membakar lemak dan diubah sebagai energi. Hal ini memang ampuh menurunkan berat badan bagi pelaku diet, namun hal ini akan menghilangkan kepercayaan diri Anda. Zat kimia bernama ketones akan keluar melalui mulut, dan ini yang menjadi penyebab Anda justru mengalami bau nafas tak sedap.

Moody
Tidak hanya tubuh yang akan mengalami perubahan, terlalu banyak mengonsumsi daging akan memengaruhi mood Anda. Kurangnya karbohidrat membuat otak memproduksi serotonin, ini merupakan hormon yang mengatur mood manusia.

Kenaikan Berat Badan
Pakar kesehatan mengatakan, bahwa seseorang yang terlalu banyak makan protein berpotensi menaikkan berat badan dengan cepat. Dibandingkan dengan mereka yang mengatur asupan gizi dan pola hidup sehat.

Merusak Ginjal
Jika Anda tidak mengontrol asupan protein, tubuh akan mendapatkan hasil sampingan dari nitrogen. Hal ini membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah. Jika asupan protein Anda normal, sampingan nitrogen tersebut dapat keluar dari air seni. Tetapi jika berlebihan, ginjal akan bekerja lebih keras dan lambat laun akan mengalami kerusakan.

 

 

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id