Kiat Mempersiapkan Anak Kembali ke Sekolah saat New Normal

Romauli | 5 Agustus 2020 | 00:55 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar tetap aman untuk beraktivitas di luar. 

Beberapa sekolah diwacanakan akan dibuka kembali dan murid mulai kembali masuk sekolah. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah siap untuk mengirim kembali anak kita ke sekolah?

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyarankan jika anak diharuskan belajar di sekolah, maka sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah belajar di sekolah menjadi 4 jam sehari tanpa ada jam istirahat. Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya terdapat 584 anak Indonesia yang positif Covid-19 sampai bulan Mei, dimana terdapat 14 kasus meninggal dan 3,324 anak merupakan suspek dalam pengawasan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Jovee, aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi suplemen secara personal, kembali menghadirkan Ngovee (Ngobrol Bareng Jovee), yaitu sebuah program media yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan penyakit. 

dr. Firza Fairuza Sp.A menjelaskan, banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan jika sekolah kembali dibuka. "Pertama adalah pihak sekolah perlu mengadakan screening berupa cek suhu dan gejala, jadi anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk," jelasnya  dalam acara Ngovee, belum lama ini.

Kedua, lanjut dr Riza, semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan face shield dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas. Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak.

“Selain mempersiapkan hal teknis, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak, salah satunya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan kebutuhan multivitamin, mineral, dan omega 3 yang diperlukan oleh tubuh. Jadi persiapan dilakukan menyeluruh mencakup segala aspek dari dalam maupun luar," ujar dr. Riza.

Sementara itu, Rico Mardiansyah, SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengapresiasi adanya diskusi ini yang mengangkat tema berkaitan dengan keresahan masyarakat saat ini. 

“Masyarakat sangat membutuhkan informasi yang bersifat edukatif untuk menambah pengetahuan khususnya seputar isu kesehatan yang sedang berkembang. Apalagi saat ini terkait wacana pembukaan beberapa sekolah di zona hijau, tetap diperlukan persiapan bagi para orang tua agar menjaga anaknya tetap sehat. Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini," ujar Rico Mardiansyah. 

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah, tentunya sangat penting memperhatikan dan menjaga sistem imun agar anak-anak tidak rentan terkena paparan virus. 

Menjaga sistem imun bisa didapatkan dengan mengonsumsi salah satu produk Jovee yaitu, Calci Kids Friend, paket lengkap hemat 30 multivitamin kunyah rasa buah untuk 30 hari yang terdiri dari multivitamin untuk menjaga sistem imun tubuh yang mengandung antioksidan tinggi. 

Tidak hanya itu, kegiatan belajar memerlukan asupan baik bagi kesehatan otak dan saraf anak-anak agar terhindar dari paparan radikal bebas, serta bantu menjaga pembentukan dan fungsi otak sehingga dapat meningkatkan performa belajar pada anak. Untuk mendapatkan asupan tersebut yang perlu diperhatikan adalah asupan Omega 3 dari minyak ikan yang baik, terdiri dari EPA dan DHA. 


 

Penulis : Romauli
Editor : Romauli