Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

aura.co.id | 8 November 2020 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Asam urat (gout) merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan penumpukan zat asam urat. Normalnya, asam urat larut dalam darah lalu dikeluarkan tubuh melalui urine. Tetapi, bila kadar asam urat terlalu tinggi, tubuh hanya mampu mengeluarkan zat ini dalam jumlah sedikit. Akibatnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal asam urat pada persendian hingga menyebabkan rasa nyeri, peradangan, dan bengkak. Salah satu pemicu asam urat adalah makanan atau minuman yang tinggi kandungan purin. Di dalam tubuh, purin diproses menjadi asam urat. Itu sebabnya, bila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi, maka kadar asam urat dalam darah juga pasti akan tinggi.

Nah, berikut adalah makanan dan minuman mengandung purin tinggi yang tentunya harus dihindari penderita asam urat.

1. Bir

Dibanding minuman beralkohol lainnya, bir mempunyai kandungan purin paling tinggi. Untuk penderita asam urat, jenis minuman ini harus benar-benar dihindari.

2. Scallop

Scallop atau daging kerang juga memiliki kadar purin yang tinggi. Sesekali memakannya dalam acara tertentu tidak apa-apa, asal dalam jumlah sedikit.

3. Ikan Haring

Ikan Haring atau herring merupakan jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, karena memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibanding hasil laut seperti scallop dan lobster.

4. Daging merah dan jeroan

Daging merah merupakan pilihan makanan yang sebaiknya dikurangi karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Tak apa-apa mengonsumsinya sesekali, namun batasi dan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar. Begitu pula jeroan seperti lidah, ginjal, hati, dan jantung.

5. Minuman manis

Minuman ringan dan minuman yang tinggi kadar gula biasanya mengandung kadar gula fruktosa. Mengonsumsi minuman seperti ini dapat mengakibatkan pertambahan berat badan sehingga menstimulasi badan untuk memproduksi asam urat lebih banyak.

6. Asparagus dan Jamur

Asparagus dan jamur merupakan sayuran dengan kadar purin yang lebih tinggi dibanding sayuran lainnya. Akan lebih baik bila Anda yang menderita asam urat mengurangi konsumsi sayuran tersebut. Namun, bukan berarti Anda tak boleh memakannya sama sekali.

Agar risiko terkena asam urat berkurang, pilihlah makanan dan minuman berikut ini:

1. Buah-buahan

Buah-buahan dengan kandungan vitamin C yang tinggi seperti jeruk, kiwi, ceri, lemon dan tomat dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Kandungan vitamin C dalam buah akan menghancurkan asam urat serta mengeluarkannya melalui urine. Buah-buahan yang kaya serat juga penting dikonsumsi, apalagi yang memiliki kadar purin rendah seperti pisang. Begitu juga apel, pir, dan anggur.

2. Sayur-sayuran

Pilihlah sayuran dengan kadar purin yang rendah seperti buah bit, timun, daun selada, dan kentang. Pilih juga sayuran yang kaya akan antioksidan seperti kol merah dan paprika. Konsumsi pula sayuran tinggi serat seperti wortel dan kale.

3. Air mineral

Terkesan sepele, namun mengonsumsi air sangat penting bagi kesehatan tubuh. Pastikan Anda mendapat asupan cairan berupa air minum setidaknya dua liter per hari. Namun, penderita sasam urat yang mengalami gagal ginjal harus mengoonsultasikan pada dokter mengenai jumlah cairan yang bisa diterima tubuh.

3. Sumber karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Misalnya kentang, beras merah, jagung, dan ubi. Mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks bertujuan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.

4. Produk susu rendah lemak

Susu rendah lemak beserta produk olahannya baik untuk dikonsumsi. Misalnya susu dan yoghurt yang rasanya lezat dan ternyata mampu menurunkan kadar asam urat. J Sarah / Source : health.com, livestrong.com, arthritis.org

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id