Bayi Peka Terhadap Suara Negatif Jika Orang Tua Menerapkan Pola Asuh Seperti Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Bayi berusia di bawah usia enam bulan ternyata sangat sensitif dalam membedakan nada suara, termasuk nada suara negatif seperti marah.
Hal tersebut dijabarkan dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Dr. Chen Zhao di Universitas Manchester, Inggris.
Sensitivitas bayi terhadap nada suara negatif ini perlu diwaspadai oleh orang tua yang menerapkan “directive parenting” atau pola asuh memerintah, yang menunjukkan sikap orang tua yang cenderung mengatur dan memerintah.
“Mengatur yang kami maksud sangat spesifik. Yaitu sejauh mana orang tua cenderung bersikap atau berkomentar dengan cara membatasi keterlibatan bayi mereka dalam permainan atau komunikasi. Dalam cara kami mengukurnya di penelitian kami, perilaku seperti itu dapat menjadi pola yang halus namun konsisten dan mungkin tidak melibatkan suara,” jelas Chen Zhao.
Menurut Chen Zhao, orang tua yang terbiasa menggunakan directive parenting dalam kehidupan sehari-hari kemungkinan juga lebih cepat mengekspresikan emosi vokal negatif untuk memperoleh apa yang mereka lihat sebagai perilaku yang diinginkan dari bayi mereka.
Orang tua yang menerapkan directive parenting cenderung mengatur, menuntut, dan menginstruksikan apapun gerakan bayi mereka.
“Bayi-bayi yang mengalami apa yang disebut directive parenting biasanya akan merasa terlalu dibatasi atau dilarang atas apapun yang mereka lakukan sehingga tidak bisa berekspresi atau berkontribusi pada permainan,” urai Chen Zhao.
Masalahnya, intonasi suara orang tua saat memberikan instruksi, perintah, atau pembatasan kepada bayi seringkali bernada emosional dan negatif, dan bayi sangan peka terhadap nada suara yang diasosiasikan dengan marah tersebut sehingga berdampak pada bagaimana otak bayi mencerna nada suara emosional tersebut.
Namun penelitian ini tidak membuktikan bahwa directive parenting adalah hal yang buruk. Sebab pengasuhan anak adalah proses yang berkesinambungan dan akan ada masanya anak membutuhkan gaya pengasuhan directive parenting.
“Yang perlu diingat, mengatur itu bukan tentang memegang kendali, tetapi juga tentang memberikan arahan,” tegas Chen Zhao.
(riz / gur)
-
Gaya Hidup
Orang Tua Bertengkar di Hadapan si Buah Hati, Ini yang Anak Pikirkan Saat Melihatnya
RedaksiMinggu, 9 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
4 Rekomendasi Peralatan Bayi yang Penting Disiapkan Jelang Kelahiran Si Buah Hati, Apa Saja?
RedaksiJumat, 30 September 2022 -
-
Gaya Hidup
Tak Selalu Negatif, Bermain Gim Bisa Kembangkan Kepribadian Anak
RedaksiSenin, 5 September 2022 -
Gaya Hidup
Anak Mulai Tertutup dan Main Rahasia, Orang Tua Jangan Langsung Berpikiran Negatif
RedaksiMinggu, 4 September 2022 -
Gaya Hidup
Clayton Tumbuh Jadi Anak yang Aktif, Begini Cara Parenting Michael Rendy Wiyono dan Istri
RedaksiSabtu, 3 September 2022 -
-
Berita
Cara Sederhana yang Diyakini Bisa Menambah Nafsu Makan Si Kecil
RedaksiMinggu, 21 Agustus 2022 -
Gaya Hidup
3 Hal Yang Harus Diperhatikan Orangtua Terkait Tumbuh Kembang Si Kecil, Apa Saja?
RedaksiMinggu, 14 Agustus 2022