Untuk Si Kakak, Tak Ada Salahnya Melirik Sekolah Berbasis Kurikulum Cambridge

Wayan Diananto | 13 April 2019 | 02:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebentar lagi tahun ajaran baru. Sudah merencanakan pendidikan si kakak dan menyurvei sejumlah sekolah? Jika belum, Knowledge Link Intercultural School (KLIS) Primary yang dibangun K-Link layak untuk dilirik. KLIS adalah sekolah Islam tingkat dasar yang bertujuan membentuk generasi Quran yang berwawasan multikultural, cinta damai, dan menjadi solusi di setiap bidang kehidupan. Sekolah ini berlokasi di jalan Pintu 3, Sirkuit Sentul, Kabupatane Bogor, Jawa Barat.  

Kehadiran KLIS dilatari sejumlah pemikiran. Salah satunya, belakangan, dunia pendidikan Islam di Indonesia tengah disorot berbagai kalangan khususnya soal sistem pengajaran yang butuh banyak penyempurnaan. Di sisi lain, Indonesia negara majemuk. Generasi Muslim di masa mendatang mestinya melek keragaman, memiliki pola pikir universal, terampil, dan berwawasan luas. Generasi seperti ini mestinya dibentuk sejak level sekolah dasar. 

"Di KLIS, anak-anak kami ajak belajar dalam suasana menyenangkan dan lingkungan interkultural. Fasilitas kami lengkap, berbasis kurikulum Cambridge. Ada tiga komponen utama yang membentuk kurikulum KLIS Primary: Cambridge primary framework sebagai dasar, pendidikan agama Islam, dan kajian Al Quran yang dilakukan secara konsisten," urai Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato Radzi Saleh kepada tabloidbintang.com di Jakarta, pekan ini.

Tingkat keberhasilan siswa dinilai secara progresif dengan beberapa tolok ukur penilaian yakni, progression test (penilaian yang dilakukan guru KLIS per mata pelajaran), checkpoint tests (penilaian yang dilakukan Cambridge international examiners, KLIS melakukan Junior Al Hafeez Test (minimum 2 juz), serta UASBN - Ujian Nasional. "Sistem sekolah ini memungkinkan kami terus menerus menilai performa siswa dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka," pungkasnya.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto