Jangan Sampai Rewel, Ini 10 Kiat Menjaga Pola Tidur Balita saat Liburan (bag.1)

Rizki Adis Abeba | 2 Juli 2019 | 12:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Liburan keluarga adalah saat yang menyenangkan. Namun bagi orang tua yang mempunyai anak balita, musim liburan bisa menimbulkan kekhawatiran karena rutinitas tidur anak yang terkena dampak akibat pola hidup yang berubah selama liburan. Sebab ketika balita kurang tidur, kemungkinan mereka untuk menjadi rewel hingga mengalami tantrum semakin tinggi.

Bagaimana cara mengatasinya? Susan Wallace, pakar tidur yang berbasis di Belfast, Irlandia Utara, memberikan 10 kiat berikut untuk Anda.

1. Pijat bayi. Bisa dilakukan di mana pun, termasuk ketika Anda bepergian dengan mobil maupun pesawat. Memijat bayi bisa meningkatkan produksi hormon kositosin yang berfungsi memberi perasaan nyaman dan suasana hati yang bagus, baik itu untuk bayi maupun ibunya. Memijat bayi juga bisa membantu menenangkan bayi sehingga berakibat pada kualitas tidur yang lebih baik.

2. Jika bayi Anda menggunakan dot atau empeng, Anda bisa memberikannya selama di perjalanan. Empeng bisa memberikan rasa nyaman pada bayi dan mendorong bayi untuk terus menelan dan membuatnya tertidur. Tentu saja Anda harus mengatur kapan sebaiknya memberikan empeng dan tidak. Gunakan hanya ketika bayi mulai terlihat kelelahan, merasa tidak nyaman, atau mengantuk. Dan ingat, penggunaan empeng tidak disarankan untuk anak berusia lebih dari dua tahun.

3. Terkadang suara berisik mesin kendaraan membuat bayi sulit tidur. Susan Walace menyarankan Anda mengatasinya dengan mengunduh lagu-lagu atau suara-suara yang menenangkan atau white noise. Putarkan lagu-lagu pengantar tidur melalui pemutar musik di mobil atau gunakan headset di telinga bayi. Tentunya dengan volume suara yang disesuaikan dan tidak memekakkan telinga bayi, lo!

4. Jika Anda bepergian ke tempat dengan zona waktu berbeda, bantu anak mengatasi jetlag dengan membawa mereka berjalan-jalan ke tempat yang terkena sinar matahari untuk membuat mereka tetap terjaga. Atau membuat suasana gelap dan remang-remang seperti waktu tidur ketika Anda tiba di lokasi liburan pada malam hari. Hal itu akan membantu anak untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu berbeda.

5. Jika memungkinkan, tetaplah memberi makan anak dan tidur di waktu yang sama seperti yang biasa Anda lakukan di rumah agar ritme tubuh mereka tetap teratur. Namun hal ini tidak bisa diterapkan jika Anda bepergian ke daerah dengan zona waktu berbeda. Ikuti zona waktu lokal untuk menentukan jam makan dan tidur anak agar mereka terhindar dari jetlag.

(riz/ari)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba