Zaskia Adya Mecca Ungkap Perbedaan Membesarkan Anak Laki-laki dan Perempuan

Panditio Rayendra | 20 Oktober 2019 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Zaskia Adya Mecca dinikahi sutradara Hanung Bramantyo pada 14 September 2019. Rumah tangga keduanya dikaruniai empat anak yakni Kana Sybilla, Kala Madali, Bhai Kaba, serta Bhre Kata Bramantyo.

Zaskia Adya Mecca juga membesarkan anak Hanung Bramantyo dari pernikahan sebelumnya, Bramasta Bhumi Brawijaya yang kini telah kuliah. Membesarkan anak perempuan dan laki-laki rupanya tak mudah. Zaskia Adya Mecca menyatakan, mendekati anak perempuan dan laki-laki beda teknik.

“Setelah punya sepasang anak perempuan dan sepasang laki-laki, saya menyadari cara mereka mengekspresikan sesuatu itu beda. Menangani anak cewek lebih mudah. Lagi menunggu dua jam misalnya, Kala saya beri buku gambar dan pensil warna. Dia bisa anteng duduk sambil melukis. Habis perkara,” beri tahu Zaski Adya Mecca dalam wawancara dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini. Namun trik yang sama tak mempan saat diterapkan kepada anaknya yang laki-laki.

“Bhai Kaba baru menunggu 10 menit saja gelisah, enggak bisa diam. Aktivitas fisik lebih banyak dan mesti tersalurkan. Saat marah dia lebih ekspresif. Dia bisa saja menyatakan benci ibunya, teriak, atau melemparkan bantal,” ungkap bintang sinetron Para Pencari Tuhan. Tak bisa disamaratakan, itu sebabnya Zaskia Adya Mecca punya pendekatan personal berbeda kepada setiap anaknya. Tak heran jika ia mengurangi aktivitas di dunia showbiz agar lebih punya banyak waktu buat buah hatinya.

“Memang saat ini belum ingin syuting lagi. Saya ingin punya pekerjaan di mana saya bisa mengatur waktu sendiri. Syuting tidak memungkinkan hal itu. Anak-anak kan mesti diperhatikan perkembangan karakter maupun pertumbuhan fisiknya,” sambung bintang film Ayat-ayat Cinta. Meski demikian Zaskia Adya Mecca tak menampik kangen suasana lokasi syuting dan berdiri di depan kamera. “Beberapa tawaran akting masih sering mampir ke saya. Tapi sebagai istri dan ibu, saya kan mesti membuat skala prioritas,” imbuhnya.

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra