Melukis Menumbuhkan Empati atau Kepedulian Anak-anak Pada Hal-hal di Sekitarnya

TABLOIDBINTANG.COM - Apa bakat putra-putri Anda? Jika melukis alias menggambar, tak ada salahnya memberi dukungan agar si kakak makin berani mengeksplorasi tema lukisannya. Tahukah Anda, melukis punya banyak manfaat. Lewat gambar, seseorang bisa menyuarakan keresahan pribadi atau menyampaikan pesan kepada khalayak. Jika terus diasah, bukan tak mungkin seorang pelukis bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Hal tersebut terungkap dalam acara “The 10th Kao International Environment Painting Contest For Children” di The Ice Palace Concert Hall Lotte Shoppinhg Avenue, Sabtu (22/2/2020) siang.

Memasuki tahun ke-10, Kao Indonesia menyajikan 6.079 karya dari total 16.552 lukisan dari seluruh dunia. Dua anak Indonesia berhasil meraih penghargaan tingkat internasional, yakni kategori Eco Friend Prize untuk Alvina Damayanti (14 tahun) dari Gresik, Jawa Timur, serta Sophie Naysa Gunawan (9 tahun) dari Jakarta. Sementara, empat dari lima kategori Group Prize yang diperuntukan bagi sekolah atau institusi pengirim terbanyak berhasil diraih oleh Indonesia, yakni SMPN 2 Bangil Pasuruan (910 lukisan), Sanggar Lukis Kak Komang (829 lukisan), MTsN 1 Blitar (797 lukisan), dan SMPN 1 Kedamean (783 lukisan).

Diharapkan melalui lomba melukis ini, anak-anak sebagai agen perubahan dapat makin peduli dan berkontribusi terhadap lingkungan. Psikolog anak dan remaja Anita Chandra, M.Psi, Psikolog, menjelaskan, ada alasan mendasar mengapa melukis medium untuk belajar dan berekspresi. Selain dapat memunculkan kualitas yang lebih baik pada manusia, melukis menumbuhkan empati atau kepedulian anak-anak pada hal-hal di sekitar.

“Melukis membuat anak-anak belajar bersabar dan memperhatikan sekitar. Seperti yang kita lihat dalam berbagai lukisan yang diikutsertakan dalam Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk anak-anak, mereka menyuarakan harapan dan kepedulian untuk lingkungan,” terang Anita kepada tabloidbintang.com.

Sementara itu, Vice President Marketing Kao Indonesia, Susilowati, menyebut lewat kegiatan lomba melukis, Kao mengedukasi dan menerapkan nilai-nilai ramah lingkungan kepada anak-anak. “Istilahnya, eco together melalui lukisan karena gambar adalah bahasa kreatif universal yang diharapkan lebih mudah dipahami oleh anak-anak.” ungkap Susilowati.