Kebiasaan Buruk Orang Tua Yang Membuat Anak Sulit Konsentrasi Belajar di Rumah

aura.co.id | 12 Oktober 2020 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Orang tua kerap lupa, kesulitan anak untuk fokus belajar bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan buruk orang tua sendiri.

Apakah Anda sering berteriak menyuruh anak belajar sementara Anda sedang sibuk masak di dapur atau justru asik menatap gawai?

Neal Rojas, M.D., dokter spesialis perilaku dan perkembangan anak di Universitas California di San Francisco, AS, memperingatkan orang tua juga harus menunjukkan perhatiannya terhadap kegiatan anak. Jangan menyuruh anak membaca sementara Anda asik menatap layar ponsel.

“Sangat mudah bagi kita (orang tua) untuk terjebak pada kebiasaan buruk. (Tanpa disadari) perhatian kita sering terpencar (antara anak dan gawai),” Neal RoJas memperingatkan. “Ketika perhatian kita terbagi dan kita tidak bisa kembali masuk ke momen (belajar bersama anak), kita tidak bisa mengharapkan anak melakukan hal yang sama,” lanjur Neal Rojas.

Dukungan dan keberadaan fisik orang tua ternyata juga mempengaruhi rentang perhatian anak. “Cara terbaik agar mereka mau memperhatikan lebih lama adalah dengan berada dekat dengan anak. Jangan menyuruh mereka mengerjakan sesuatu dengan cara berteriak dari dapur ke ruang tamu,” bilang Margret Nickels, Ph.D., psikolog klinis sekaligus Direktur di Pusat Anak dan Keluarga di Institut Erikson, Chicago, AS.

Jangan meminta anak belajar dengan nada memerintah, namun katakan hal itu sebagai sebuah ajakan. “Pergilah ke ruang tamu, berdirilah sejajar di depan anak, buatlah kontak mata dan sentuhlah pundaknya, lalu katakan, ‘Kerjakan PR, yuk!’,” Margret Nickels menyontohkan. Dampingi anak selama belajar, pastikan anak tidak hanya merasakan keberadaan fisik Anda tetapi juga dukungan moril dari orang tuanya. Tanyakan apakah anak menemukan kesulitan dan membutuhkan bantuan.

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id