Mengajarkan si Kecil Berenang Tanpa Harus ke Kolam Renang

Wida Kriswanti | 9 Februari 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Situasi pandemi membuat banyak orang tua tak nyaman untuk memanfaatkan fasilitas kolam renang umum. Padahal mengajarkan si kecil berenang menjadi agenda yang terbilang wajib bagi sebagai bekal life skill anak.

Lantas bagaimana mewujudkan cita-cita yang sama sementara kondisi serba terbatas? Karena cukup langka keluarga yang memiliki kolam renang pribadi di rumahnya.

Tidak perlu khawatir. Karena para ahli, seperti dilansir dari PopSugar, mengungkap bahwa belajar renang bisa dilakukan tanpa harus ke kolam renang.

Orang tua bisa membuat kolam renang tiruan. Atau bisa juga menggunakan kolam plastik yang banyak di jual di pasaran sebagai sarana latihan renang.

Namun jika ide ini juga termasuk sulit diwujudkan, maka yang Anda butuhkan hanya bak air dan shower. Inti dari latihan ini adalah terlebih dulu membiasakan anak nyaman dengan air.

Untuk bayi, Anda bisa mengajarkan mereka (ajak bayi untuk menirukan Anda) untuk menggembungkan pipi saat air diguyurkan ke kepala mereka hingga melalui wajah. Ini berguna sebagai latihan menahan napas.

Bayi juga bisa dituntun berjalan di atas kasur atau sofa yang empuk. Ini pengalaman yang sama dengan melatih mereka berjalan dalam air saat di kolam renang.

Gunanya adalah kekuatan cengkeraman tangan dan keseimbangan yang akan berguna kelak saat mereka berada di kolam renang sungguhan.

Jika menggunakan bak air, orang tua bisa membantu anak terapung dalam air. Tujuannya membiasakan anak dengan sensasi air di belakang telinga. Lakukan beberapa sesi setiap kali latihan hingga anak merasa nyaman.

Untuk anak-anak berusia lebih besar, melatih mereka untuk menenggelamkan wajah ke dalam bak air, tentunya dengan pengawasan Anda, bisa jadi satu program latihan. Anak juga bisa menggunakan kacamata renang untuk melatih mata tetap terbuka saat berada di dalam air.

Ketika sudah nyaman, anak bisa mencoba latihan tenggelam dalam bak air yang lebih besar. Teknik latihan yang dilakukan, menurut Chris DeJong, founder Big Blue Swim School, yaitu membuat gelembung atau mengembuskan napas dalam air selama 3 detik saat menenggelamkan wajah, lalu angkat wajah dan tarik napas cepat, lalu lakukan lagi 3 detik menenggelamkan wajah sambil mengembuskan napas dalam air.

Sedangkan latihan menendang dalam air bisa dilakukan dari atas tempat tidur atau sofa. Ajak anak membayangkan dirinya berada di tepian kolam, lalu lakukan gerakan menendang menggunakan kedua kaki.

Latihan berikutnya adalah membiasakan bernapas dalam kondisi kepala yang dimiringkan. Sambil berdiri, ajak anak untuk memiringkan kepalanya, lalu bernapas teratur dalam kondisi demikian.

Jika semua latihan dasar sudah dimaksimalkan saat berada di rumah, kelak anak tidak akan terlalu kaget lagi saat berlatih renang sungguhan di kolam renang.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor : Wida Kriswanti