Ini Fase Tersulit Dalam Sebuah Pernikahan, Menurut Psikolog

TEMPO | 23 November 2018 | 08:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pasangan artis yang selama ini terlihat harmonis, Gisella Anastasia - Gading Marten, memutuskan berpisah di usia pernikahan mereka yang baru 5 tahun. Tentu ini sangat mengejutkan publik yang selama ini mengira mereka, yang bahkan telah dikarunia seorang putri yang menggemaskan bernama Gempita, akan berakhir bahagia selamanya. 

Namun ternyata, sering orang salah memahami makna pernikahan. Kebanyakan menganggap pernikahan adalah sebuah akhir bahagia dari kisah cinta. Padahal, pernikahan justru merupakan sebuah fase kehidupan baru bagi pasangan yang menjalani dengan berbagai tantangannya. Pernikahan membutuhkan perjuangan dari kedua belah pihak untuk mempertahankannya.

Psikolog Kasandra Putranto, menjelaskan ada tahun yang menjadi fase tersulit dalam pernikahan. “Pada kebanyakan orang, lima tahun pertama dianggap sebagai fase tersulit dalam pernikahan karena pasangan biasanya masih dalam proses penyesuaian untuk saling terbuka, menerima kondisi sebenar-benarnya pasangan, dan menjaga ekspektasi agar sesuai dengan realita,” tutur Kasandra Putranto kepada Tempo, Kamis 22 November 2018.

Namun semua pasangan memiliki fase tersulit yang berbeda. Hal tersebut juga tergantung berapa lama pasangan sudah mengenal satu sama lain sebelumnya, atau hubungannya sebelum menikah. “Fase ini tidak selalu sama pada setiap pasangan, bergantung pada tingkat kedewasaan masing-masing pasangan saat melakukan penyesuaian dan penerimaan,” lanjut Kasandra.

Penyesuaian dan penerimaan ini sangat penting untuk mempertahankan pernikahan. Bila tidak berhasil menyesuaikan diri dan menerima situasi dan perubahan dalam pernikahan, hubungan pernikahan bisa menjadi rentan, atau bahkan menjadi retak. Karena itu, fase tersulit dalam pernikahan semuanya tergantung pada pasangan tersebut dan bagaimana mereka menghadapi tantangan dan perubahan yang ada di dalam pernikahan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO