Mengapa Anak Kecil Menyukai Balon? Ternyata Ada Alasan Psikologisnya, Lo!
TABLOIDBINTANG.COM - Hampir di semua pesta anak-anak, balon muncul sebagai elemen dekorasi. Sebab, siapa yang tidak menyukai balon? Hampir semua anak kecil menyukai balon. Bahkan balita bisa betah duduk berlama-lama hanya dengan bermain balon. Padahal jika dipikir-pikir, apa istimewanya balon, mengapa hampir semua anak menyukai balon?
Ternyata balon tidak bisa dipandang remeh sebab benda yang terbuat dari karet berwarna-warni, berbentuk bulat, dan berisi gas itu punya makna spesial bagi anak. Kimberly S. Williams, Psy.D., dokter anak spesialis neuropsikologi dan psikolog klinis di Universitas Brooklyn, New York, Amerika Serikat, menjelaskan balon kerap diasosiasikan sebagai sesuatu yang spesial karena balon dianggap sebagai benda yang lekat dengan kesenangan bagi anak.
“Balon merepresentasikan pesta. Balon selalu mewakili perayaan dan membuat suasana meriah. Keberadaan balon juga sering kali berarti bahwa ada anak lain, mainan, kegiatan yang ramah anak, hingga makanan yang menarik buat anak di sekitar tempat tersebut,” urai Kimberly S. Williams. Anak-anak dan bayi senang berlarian ke arah balon sebab mereka merasakan ada sesuatu yang menyenangkan di dekat balon.
Alasan lain mengapa anak-anak dan bayi menyukai balon, menurut Kimberly S. Williams, karena ada kesan bahwa, “Waktu (menyenangkan) bersama balon sifatnya terbatas.” Balon dianggap sebagai sebuah benda yang bisa dimiliki dalam waktu terbatas (karena mudah pecah atau kempis) dan anak-anak tahu itu."
Dalam tingkatan lebih dalam, Kimberly S. Williams menyebutkan bahwa balon juga berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan anak dalam melindungi sebuah benda yang rapuh. “Anak-anak secara tidak sadar akan merasa bahwa semakin lama balon mereka bertahan (tidak pecah), maka semakin baik mereka sebagai pribadi. Ini melambangkan anak sebagai seseorang yang pelindung, berhati-hati, dan menjadi salah satu pengalaman awal anak untuk bertanggung jawab,” tandas Kimberly S. William.
(riz/bin)
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
4 Perkataan Paling Terlarang Diucapkan Orang Tua kepada Anak Usia Remaja
RedaksiMinggu, 6 November 2022 -
Hollywood
Sudah Punya Tujuh Anak, Istri Alec Baldwin Masih Ingin Tambah Lagi
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Duh, 50 Persen Bayi Usia 12 Bulan Ke Bawah Alami Dermatitis Popok
RedaksiSabtu, 29 Oktober 2022 -
Peristiwa
Fomepizole, Obat Gangguan Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, 156 Obat Sirup Boleh Diresepkan
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Cek Hasil Lab Obat yang Ditarik BPOM
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Peristiwa
Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menkes: Penggunaan Fomepizole Terbukti Berdampak Positif
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022