Harus Peka, Ini 6 Tanda Teman Tak Ingin Dekat dengan Anda Lagi

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu momen menyedihkan dalam hidup adalah menyadari bahwa teman dekat Anda tidak lagi dekat dengan Anda. Yang mungkin mengherankan, hal itu bukan disebabkan karena Anda bertengkar hebat dengannya. Itu disebabkan karena memang Anda dan teman Anda sudah berubah. Jika Anda tidak yakin, perhatikan sinyal-sinyal berikut ini yang menunjukkan bahwa teman Anda tidak betul-betul ingin berteman baik lagi dengan Anda.

1. Anda adalah satu-satunya orang yang berusaha

Ini adalah satu ciri yang paling penting yang menentukan apakah ia masih ingin terus dekat dengan Anda. Lihatlah sikap-sikapnya dan bandingkan dengan sikap Anda. Apakah ia berusaha keras sama kerasnya seperti Anda? Apakah hanya Anda yang berusaha membantu dan ingin berjumpa? Membelikan ia kebutuhannya dan selalu ada untuknya meskipun ia tidak pernah ada saat Anda membutuhkannya? Jika ya, ini mungkin berarti Anda hanya sekadar memori baginya.

2. Tidak punya waktu untuk Anda

Saat ini, sosial media ada di mana-mana. Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya betul-betul bisa memberi informasi tentang seseorang dalam real time. Anda mungkin menangkap basah dirinya yang berbohong kepada Anda demi menghindari bertemu dengan Anda. Ia selalu mengatakan sibuk, tapi terlihat nongkrong deman teman-teman lain selain Anda.

3. Selalu membuat alasan

Ia selalu membuat alasan yang membuat Anda merasa nomor dua. Pertemanan artinya selalu berusaha meluangkan waktu untuk satu sama lainnya.

4. Ia berhenti bertanya

Ia berhenti bertanya kepada Anda. Ia tidak meminta pendapat Anda tentang berbagai hal krusial. Bahkan dia seperti menyembunyikan banyak hal dari dirinya dari Anda.

5. Ia hanya datang ke pada Anda jika membutuhkan sesuatu

Anda tidak pernah menemukannya saat Anda membutuhkannya. Namun, jika ia butuh sesuatu, ia selalu datang ke pada Anda dan terlihat Anda adalah pilihan terakhirnya.

6. Obrolan terasa singkat dan canggung

Teman Anda terlihat jemu dan tidak ingin banyak ngobrol dengan Anda. Bahkan obrolan berada seputar hal-hal umum atau terkesan basa-basi. Anda acapkali merasa tidak didengarkan dan canggung dengannya. Obrolan terasa singkat dan ia seperti terburu-buru dan merasa harus segera pergi dari hadapan Anda.