Mudik Lebaran 2019: Perhatikan Hal Ini Sebelum Masuk Tol Cipali

TEMPO | 23 Mei 2019 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengelola ruas Tol Cikopo - Palimanan (Tol Cipali) menyarankan pengguna jalan di masa mudik Lebaran 2019 lebih mementingkan keselamatan daripada kecepatan. Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, memastikan hambatan pengendara di jalur sepanjang 116 kilometer itu akan berkurang jauh, mulai 26 Mei mendatang.

"Pekerjaan dan pelapisan jalan sudah tak ada, jadi jauh lebih lancar," katanya kepada Tempo, Rabu, 22 Mei 2019.

Lewat survei sejak April lalu, Kementerian Perhubungan memprediksi adanya 14,9 juta pemudik asal Jabodetabek. Sebanyak 4,3 juta atau hampir 29 persennya akan minggat dengan mobil pribadi. Jumlah itu hanya kalah banyak dengan peminat bus antar kota yang mencapai 4,45 juta orang.

Pada puncak arus mudik sejak 30 Mei hingga beberapa hari setelahnya, volume pelintas Cipali diproyeksi melonjak dua setengah kali lipat. Di masa normal, tol itu dilewati rata-rata 45 - 50 ribu mobil per hari.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah, sempat menyarankan pengemudi beristirahat setelah mengemudi selama 4 jam. Sebelum masuk Cipali, pengemudi dapat singgah di sejumlah rest area unggulan, seperti di KM 39A arah Jawa Timur. "Singgah di rest area terdekat," katanya.

Di Tol Cipali, pemudik dari dua arah memiliki pilihan delapan titik rest area. Empat di antaranya adalah area rehat tipe A dengan layanan bahan bakar, berbeda dengan tipe B yang cenderung hanya menyediakan toilet, gerai makanan, dan rumah ibadah saja.

Rest area tipe A Tol Cipali terletak di KM 102 A dan KM 166 A arah gerbang Palimanan, serta di KM 86 B dan KM 130 B arah Jakarta. Sebagai pengelola, PT LMS menambah sejumlah layanan untuk arus mudik Lebaran 2019, antara lain renovasi toilet di rest area tipe B, penambahan 4 unit toilet khusus pengemudi, dan penambahan 26 unit khusus portable toilet permanen untuk wanita.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO