Trik Menghasilkan Foto Jepretan yang Instagrammable

Yuriantin | 9 Juli 2019 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Buat Anda yang hobi memperbarui foto di Instagram, mengunggah foto-foto kece merupakan hal wajib. Tak punya kamera canggih, tak masalah. Bermodalkan kamera telepon pintar, koleksi foto di Instagram tetap bisa memesona. Apalagi ada aplikasi edit foto, yang dapat memperbaiki kekurangan pada foto.

Akan tetapi ingat, aplikasi ini hanyalah tambahan atau alat bantu. Untuk mendapatkan foto yang bagus, kuasailah beberapa elemen berikut. Supaya Anda bisa memperoleh foto yang natural dan tak bergantung kepada aplikasi edit foto.

Pencahayaan

Selain sudut pengambilan gambar, pastikan tempat Anda akan memotret atau dipotret punya pencahayaan yang pas. Buang pemikiran foto yang gelap bisa diperbaiki dengan aplikasi edit foto. Secanggih apa pun, aplikasi akan sulit mengubah hasil foto yang gelap agar tampak terang alami. Belum tahu kapan waktu cahaya terbaik? Mulailah dengan memotret pagi sebelum matahari terbit dan kala matahari akan terbenam. Dua momen ini menghindari bayangan foto yang tampak tajam atau foto yang tampak terlalu terang di cuaca terik. Sisanya, tinggal maksimalkan sedikit cahaya, kontras, dan ketajaman foto dengan bantuan aplikasi edit foto.

Skala

Kumpulan foto pemandangan dan bangunan indah sedap dipandang mata. Namun foto akan tampak lebih hidup dengan tambahan elemen orang di dalamnya. Terutama jika ingin memperlihatkan betapa tinggi atau luasnya suatu tempat. Contohnya, seseorang yang tengah berada di kaki gunung. Silakan mencoba berbagai pose, tapi pastikan sesuai dengan latar belakang foto.

Tripod Mini

Agar hasil swafoto sempurna, selalu bawa tripod mini apalagi kalau Anda berlibur sendirian. Tripod akan membuat hasil foto tampak konsisten. Anda juga lebih leluasa mengambil potret diri berulang kali, tanpa perlu merepotkan orang lain. Selain itu, waktu hitung mundur pada kamera membantu Anda mengatur pose terbaik.

Pose Kreatif

Berfoto di tempat bersejarah atau terkenal pasti tidak Anda lewatkan. Namun pastikan pose Anda kreatif, supaya siapa pun yang melihat foto itu terkesan. Bayangkan saja, ada berapa banyak foto pose seolah bersandar pada Menara Pisa di Italia atau Menara Eiffel di Prancis yang beredar di Instagram? Coba ganti pose biar foto Anda tampak beda. Misalnya, berfoto sambil memegang benda kecil di depan Menara Eiffel yang menjulang tinggi. Tujuannya untuk menciptakan efek dramatis pada foto.

Foto yang Bercerita

Foto yang bagus adalah foto yang bercerita. Agar foto tampak bercerita, arahkan objek foto untuk berpose natural layaknya tidak ada kamera. Misalnya, siluet duduk berangkulan dengan sahabat Anda di bawah sinar bintang. Mereka yang melihatnya akan ikut merasakan kedekatan objek foto. Cara lain, bisa dengan mengambil foto secara spontan. Mulai dari orang yang berada di sekeliling sampai interaksi warga lokal yang khas ketika mengunjungi lokasi liburan tertentu.

Pengeditan Foto

Foto akan tampak tidak natural jika terlalu banyak diedit. Cukup poles unsur-unsur tertentu agar foto tampak lebih jelas. Sebelum mengedit foto, ingat kembali pesan yang ingin ditampilkan pada foto. Pesan yang sama ketika Anda mengambil foto itu, supaya koleksi foto tampak konsisten. Setelahnya, tulis keterangan foto yang unik dan sesuai dengan foto. Pendek maupun panjang, keterangan foto sebaiknya melibatkan pengikut Anda di Instagram. Jangan lupa sematkan tanda pagar unik untuk mengelompokkan foto-foto liburan Anda.

(yuri)

Penulis : Yuriantin
Editor : Yuriantin