5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Biro Perjalanan Umrah

Rizki Adis Abeba | 8 Agustus 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dengan banyaknya biro perjalanan umrah yang menawarkan aneka paket perjalanan dengan harga murah, Anda dituntut jeli dalam memilih. Jangan sampai tertipu harga murah tapi ujung-ujungnya gagal berangkat, atau membayar dengan harga selangit namun fasilitas yang didapat tidak sepadan. Berikut 5 hal yang harus Anda perhatikan untuk menentukan biro perjalanan umrah yang tepercaya.

Legalitas Biro

Biro perjalanan umrah resmi dilengkapi SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Untuk mengetahui legalitas biro perjalanan umrah, Anda bisa bertanya langsung ke kantor Kemenag atau menelusuri situs web resmi Kemenag, www.haji.kemenag.go.id. Juga bisa menghubungi call center haji di nomor 1500-425 untuk mendapatkan informasi biro perjalanan umrah resmi. Jika ternyata nama biro yang Anda tuju tidak terdaftar, berpikirlah dua kali untuk memercayakan perjalanan Anda.

Kantor Resmi yang Bisa Dihubungi

Banyak orang memercayakan semua urusan kepada agen biro perjalanan tanpa tahu lebih jauh perihal biro itu. Anda harus memastikan alamat kantor resmi biro, situs web resmi, catat pula nomor telepon yang bisa dihubungi sehingga tidak hanya bergantung pada agen yang merekrut jemaah saja. Jika biro perjalanan umrah itu bermasalah, agen bisa dengan mudah menghilang, sedangkan jika mengetahui pasti kantornya Anda bisa minta pertanggungjawaban langsung ke kantor pusat. “Banyak orang mengaku agen tetapi ternyata bukan dan itu sering terjadi,” ungkap Herman, staf marketing Makara Wisata Travel Haji dan Umroh, Depok.

Harga yang Masuk Akal

Murah atau mahal relatif. Namun harga yang ditawarkan harus masuk akal, karena biaya perjalanan umrah standar seharusnya tidak jauh berbeda antara satu biro dan lainnya. “Standar biaya umrah sesuai asosiasi penyelenggara umrah dan haji itu sebesar 20-24 juta rupiah. Dengan harga itu, jemaah mendapat fasilitas hotel bintang 4 dan penerbangan dengan transit dahulu. Untuk fasilitas di atas itu, harganya pasti lebih mahal,” jelas Arie Goemilang, staf marketing Maghfirah Travel Haji dan Umroh Executive, Jakarta.

Ketika sebuah biro perjalanan menawarkan harga di bawah harga pasaran namun ada fasilitas yang dikurangi, ini wajar. “Harga menjadi murah umumnya karena fasilitas yang diberikan juga di bawah standar, misalnya jarak hotel agak jauh, pesawat transit berkali-kali, satu kamar untuk 4 orang atau lebih, dan tidak mendapatkan perlengkapan seperti koper, dan lain-lain,” ungkap Herman. Untuk itu berhati-hatilah dengan paket umrah murah yang menawarkan fasilitas kelas atas atau sebaliknya, umrah mahal namun fasilitas seadanya.

Mekanisme Pembayaran

Biro perjalanan biasanya meminta uang muka tidak lebih dari 50 persen biaya keseluruhan. “Sistem pembayaran umrah yang umum adalah didahului pembayaran uang muka secara tunai atau transfer melalui bank dengan rekening resmi perusahaan, bukan perorangan. Pelunasan biasanya dilakukan 7-10 hari menjelang keberangkatan. Hindari sistem pembayaran lunas namun untuk keberangkatan setahun kemudian,” Herman memperingatkan.

Biro umrah nakal juga kerap meminta dana tambahan mendadak dengan alasan dibuat-buat, misalnya karena harga hotel membengkak atau untuk biaya carter pesawat. Biro umrah yang tepercaya sudah mengalkulasikan harga dengan cermat, sehingga tidak perlu meminta biaya tambahan tidak terduga kepada jemaah.

Jadwal Keberangkatan Pasti

Biro perjalanan umrah bodong menahan paspor dengan alasan agar koordinasi lebih mudah, padahal mereka menyembunyikannya karena visa tidak kunjung diurus. “Biro umrah yang baik akan memberi penjelasan detail mengenai visa kepada jemaah,” kata Arie. “Jemaah pun boleh dan berhak mendapat konfirmasi pemesanan tiket pesawat. Kalau tiket pesawat sudah ada, sudah pasti masuk ke proses pembuatan visa. Biasanya ini diurus sebulan sebelum keberangkatan.” Mengapa biro umrah nakal bisa mengubah tanggal keberangkatan sewaktu-waktu, karena sesungguhnya mereka belum benar-benar memesankan tiket pesawat dan mengurus visa Anda.

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor : Rizki Adis Abeba