4 Langkah Mencegah Konflik Keuangan dalam Pernikahan
TABLOIDBINTANG.COM - Tidak semua pernikahan bisa berjalan mulus sesuai harapan. Bahkan pasangan yang terlihat kompak dari luar seperti Gading Marten dan Gisella Anastasia saja bercerai. Faktor pemicu perceraian beragam. Konsultan pernikahan dari AS, Shellie Warren, memaparkan 3 pemicu utama perceraian: ketidaksetiaan, keuangan, dan kurangnya komunikasi.
Pemicu nomor dua, yakni keuangan, bila tidak dibicarakan dan diatur dengan baik sejak awal, berpotensi memantik ketegangan dalam rumah tangga. Berikut nasihat dari perencana keuangan sekaligus penulis buku Mengelola Keuangan Keluarga, Safir Senduk, agar uang tak menjadi sumber masalah dalam pernikahan Anda.
Membuat Kesepakatan
Pertama, penting bagi pasangan untuk membuat kesepakatan di awal pernikahan—lebih baik lagi, sebelum menikah. “Tentukan dari awal, siapa yang membayar apa? Siapa yang membayar sekolah anak, rumah, cicilan mobil, dan sebagainya? Apakah semuanya dibebankan kepada suami sebagai kepala keluarga? Atau bila istri juga bekerja, istri bisa ikut membiayai beberapa kebutuhan. Ini harus disepakati. Kesalahan yang sering terjadi, pasangan tidak membahas dan menentukan hal ini sejak awal,” terang Safir.
Pasangan harus terbuka soal penghasilan mereka. Ini penting agar masing-masing mengenali kesanggupan dalam menopang keuangan keluarga. Pasangan juga perlu terbuka soal hobi—khususnya yang melibatkan uang.
“Kita harus membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Yang namanya hobi, hati-hati, bisa tak ada batasnya. Misalnya, istri hobi belanja dan suami hobi koleksi mobil-mobilan. Ini harus ada batasnya. Masing-masing boleh melanjutkan hobi, dengan ketentuan, misalnya sebelum menikah bisa belanja setiap minggu, setelahnya belanja sebulan dua kali saja,” bilang Safir.
Memiliki Rekening Tabungan Pribadi dan Bersama
Untuk mencegah cekcok dan demi kenyamanan bersama, Safir menyarankan suami istri tetap harus memiliki rekening tabungan pribadi. Apalagi kalau sama-sama bekerja. Rekening pribadi bisa menutup pengeluaran pribadi, seperti hobi tadi. “Di luar rekening masing-masing, perlu juga membuka rekening bersama, tempat Anda dan pasangan sama-sama menabung misalnya untuk keperluan sekolah anak di masa mendatang. Rekening ini ditujukan untuk segala sesuatu yang sifatnya untuk kepentingan keluarga atau bersama,” tutur Safir.
Bagi istri yang tidak bekerja, Safir pun menganjurkan tetap memegang rekening sendiri. Lalu cobalah memulai usaha kecil-kecilan di rumah agar dana tidak hanya mengalir dari suami. “Sekarang Anda bisa mencoba bisnis daring. Punya usaha sendiri di rumah juga penting untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga di masa mendatang,” ucap Safir.
Selain itu, bukalah beberapa rekening tabungan khusus berdasarkan alokasi kebutuhan. Safir mengatakan, sekarang lumrah orang mengantongi 3-5 rekening tabungan. “Misalnya rekening A khusus tabungan kesehatan, rekening B khusus untuk pendidikan anak, rekening C tabungan khusus liburan keluarga. Keuangan keluarga akan lebih aman,” Safir menyambung.
Merancang Daftar Pengeluaran Bersama
Kalau diminta merancang anggaran, sebagian orang menganggapnya terlalu serius. “Namun setidaknya, duduklah bersama pasangan dan buatlah daftar pengeluaran keluarga. Perinci dalam sebulan, apa saja kebutuhan keluarga, berapa banyakkah pengeluaran? Cukupkah penghasilan yang masuk membiayai pengeluaran itu? Kalau enggak cukup, diskusikan solusinya. Sebaliknya kalau ada lebih, putuskan dialokasikan ke mana kelebihan itu,” ungkap Safir. Daftar ini juga berperan meminimalkan belanja hal-hal yang tidak diperlukan serta menghindarkan pengeluaran melebihi pemasukan.
Membahas Keuangan Keluarga Setiap Minggu
Menjaga keuangan keluarga sehat, pasangan perlu meluangkan waktu khusus untuk membicarakannya. “Sebulan sekali menurut saya kelamaan. Bahas keuangan keluarga setiap minggu. Fokuskan pembahasan ke pengeluaran minggu itu. Berapa besar pengeluaran, apakah ada pengeluaran lain di luar yang sudah dianggarkan?” beber Safir.
Ini memerlukan keterbukaan. Kalau Anda yang membelanjakan uang melebihi anggaran, sampaikan baik-baik kepada pasangan untuk apa dan berapa besarnya. Namun kembali ke poin di atas, kecuali untuk kebutuhan keluarga mendesak, taatilah daftar pengeluaran bersama.
-
Gaya Hidup
Kebebasan Finansial Jadi Inspirasi Koleksi Terbaru Antidot
tabloidbintang.comSelasa, 26 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Keunggulan Accounting Software Indonesia Terbaik by Jurnal.id
InfomercialSenin, 25 Juli 2022 -
Peristiwa
Para Pekerja Indonesia Dibekali Dibekali "Skills for 2025" oleh Inspigo
tabloidbintang.comSenin, 25 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Pantau Kehadiran Karyawan dengan Absen Mobile: Keuntungan, Fitur Penting dan Rekomendasi Aplikasi
InfomercialSenin, 25 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Yuk Pelajari Fitur Lengkap Absensi Kehadiran Talenta by Mekari
InfomercialSenin, 25 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal 26 Jenis Invoice Pembelian yang Ada Dalam Transaksi Bisnis
InfomercialKamis, 30 Juni 2022 -
-
Gaya Hidup
Buat Laporan Keuangan Makin Mudah dengan Software Akuntansi Terbaik
InfomercialKamis, 23 Juni 2022 -