Perhiasan Putri Diana Dipakai Camilla Parker Bowles, Netizen Terkejut

Binsar Hutapea | 28 Januari 2022 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana dan Camilla Parker Bowles menjadi perbincangan khalayak karena cinta segitiga dengan Pangeran Charles. Namun, status sebagai pelakor membuat Camilla dimusuhi publik. Sementara Diana paling banyak mendapat simpati.

Berstatus sebagai selingkuhan, banyak orang ingin agar Camilla menghindari apa pun yang berkaitan dengan mendiang Diana. Namun Camilla beberapa kali mengejutkan penggemar Kerajaan Inggris ketika tampil di depan umum mengenakan perhiasan yang pernah dipakai oleh Diana. Belakangan diketahui koleksi perhiasan Camilla--yang meliputi tiara, kalung, bros, anting-anting, dan cincin--beberapa pernah dipakai Diana. Sejumlah perhiasan lain merupakan tanda cinta yang diterima Camilla dari Pangeran Charles saat mereka berselingkuh.

Dalam salah satu penampilannya, Duchess of Cornwall mengejutkan para penggemar saat mengupgrade kalung Diana sebagai bros. 
Berbicara tentang bros tersebut, Maxwell Stone, direktur kreatif sebuah merek perhiasan mengatakan: "Bros yang luar biasa ini terlihat seperti memiliki sekitar empat karat berlian putih, belum lagi liontin zamrud hijau Cabochon tiga karat yang menakjubkan."

 “Meskipun bros itu pernah menjadi kalung yang dikenakan oleh Putri Diana, perubahannya tidak akan banyak berpengaruh pada nilai perhiasan tersebut, terutama jika baru saja didesain ulang,” ungkapnya seperti dilansir The News.

 Pangeran Charles menikahi Putri Diana pada 1981. Lima tahun setelah menikah, Pangeran Charles kembali menjalani asmara dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles. Perselingkuhan ini menjadi duri dalam pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles. Pada 1992, Putri Diana melayangkan gugatan cerai pada Pangeran Charles. Namun pernikahan keduanya baru resmi bubar pada 1996. 

Setelah bercerai, Pangeran Charles terus berhubungan dengan Camilla Parker Bowles. Mereka kemudian meresmikan hubungan dalam sebuah ikatan pernikahan pada  8 April 2005. 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea